PURWOREJO,
KABARJATENG.CO.ID - Pekan Raya Keburejo merupakan salah satu wujud
nyata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, melalui kegiatan
yang melibatkan pelaku usaha lokal, UMKM dan berbagai sektor lainnya.
Selain itu menjadi ruang bagi masyarakat, untuk menampilkan potensi
terbaiknya dalam bidang ekonomi, budaya dan kreativitas.
Hal itu disampaikan Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri
Pekan Raya Keburejo dan melaksanakan soft launching Terminal Tipe B
Kutoarjo Kamis (5/11/2024) malam.
Pada
kesempatan itu Bupati dan Kepala Dishub Provinsi Jawa Tengah Henggar
Budi Anggoro ST MT didampingi unsur Forkopimda, memukul rebana menandai
dilaunchingnya terminal tipe B Kutoarjo.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan
(Dishub) Provinsi Jawa Tengah, yang telah menggelar acara Pekan Raya
Keburejo dalam rangka soft launching Terminal Tipe B Kutoarjo. Ia
berharap Pekan Raya Keburejo akan menjadi wahana promosi efektif untuk
Terminal Tipe B Kutoarjo.
Menurutnya event tersebut salah satu wujud nyata untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi masyarakat, melalui kegiatan yang melibatkan pelaku
usaha lokal, UMKM, dan berbagai sektor lainnya.
"Juga
menjadi ruang bagi masyarakat, untuk menampilkan potensi terbaiknya
dalam bidang ekonomi, budaya, dan kreativitas," ujarnya.
Dikatakan bahwa peresmian Terminal Tipe B Kutoarjo menjadi tonggak
penting dalam upaya meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.
Terminal ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik
kepada masyarakat, baik dalam aspek kenyamanan, keamanan, maupun
efisiensi transportasi.
”Saya
optimis, dengan adanya terminal akan meningkatan aktivitas ekonomi dan
sosial, yang berkontribusi pada kemajuan Purworejo secara keseluruhan.
Untuk itu, seluruh masyarakat agar turut memanfaatkan dan menjaga
fasilitas ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dishub Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro ST
MT mengatakan, pembangunan terminal pada tahap ini telah menghabiskan
dana Rp 11,9 miliar. Dana berasal dari anggaran Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Tengah. Terminal juga dilengkapi fasilitas masjid yang
berasal dari Baznas Provinsi Jawa Tengah.
"Pembangunan terminal kemudian akan dilanjutkan tahun 2025 mendatang,"
katanya. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar