Inilah Doa Bersama untuk Pilkada Serentak yang Aman dan Damai

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Memasuki masa tenang pilkada serentak 2024 yang berlangsung 24 hingga 26 November 2024, masyarakat Kabupaten Purworejo, khususnya di Kecamatan Grabag, Gebang dan Kecamatan Bener, menggelar kegiatan doa dan pembacaan Surat Yasin. Tujuan kegiatan ini memohon kelancaran, keamanan dan kedamaian selama proses pilkada berlangsung. Rangkaian doa bersama ini serentak tersebar di berbagai lokasi, seperti masjid, pondok pesantren, di hampir seluruh wilayah Jawa Tengah. Ulama dan kyai, memimpin doa dengan penuh khidmat dengan dihadiri puluhan jamaah putra dan putri. Kegiatan ini juga melibatkan pembacaan tahlil, Surat Yasin dan zikir istighfar, yang dipimpin oleh tokoh agama di setiap wilayah. Contohnya, di Masjid Baitul Muqorobin Desa Kumpulrejo Kecamatan Grabag telah dilaksanakan kegiatan doa dan baca Yasin untuk pilkada aman dan damai, dipimpin Kyai Syaifudin. Kegiatan ini diikuti 100 orang jamaah putra dan putri.  

Di Desa Gintungan Kecamatan Gebang, juga dilaksanakan kegiatan umbul doa dan baca Yasin agar terlaksana  pilkada Jateng 2024 damai dan kondusif. Kegiatan ini dipimpin oleh M Atok Ibnu Ribbah SH selaku Kepala Ponpes An Nawawi Berjan, yang diikuti 20 orang jamaah. Di desa Kaliurip Dusun Caren Lor RT 01 RW 02 Kecamatan Bener, dilaksanakan umbul doa dan baca Yasin, dipimpin oleh Kyai Rokhimab dan diikuti oleh 10 orang jamaah. Semua Ulama dalam momen ini memanjatkan doa agar pilkada menghasilkan pemimpin yang adil dan mampu mengayomi masyarakat. 

"Kami berharap pemilu ini diberkahi dan melahirkan pemimpin yang membawa keadilan serta keberkahan bagi masyarakat," tutur Kyai Syaifudin, M Atok Ibnu Ribbahdan Kyai Rokhimab. Selain berdoa, masyarakat juga berkomitmen menjaga suasana damai, baik di lingkungan sekitar maupun di media sosial. Mereka berupaya menghindari penyebaran hoaks, ujaran kebencian serta provokasi yang dapat memicu konflik. Dalam kegiatan doa bersama ini dilakukan secara netral, tanpa mendukung pasangan calon tertentu. "Kami hanya berharap siapa pun yang terpilih nanti adalah pilihan terbaik dari Tuhan untuk kebaikan bersama," tuturnya. 

Doa bersama ini para jamaah pengajian melantunkan doa bersama dengan harapan pilkada berjalan damai dan lancar. Kegiatan doa bersama ini menunjukkan betapa pentingnya keharmonisan sosial dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Dengan semangat kebersamaan dan doa, masyarakat Jawa Tengah berharap proses pilkada 2024, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan, berlangsung aman, tertib dan menghasilkan pemimpin yang membawa kemajuan bagi daerah. (*/kj)