Kunjungi Pabrik Brand Ekidz di Desa Krandegan - Bayan
Cawabup Purworejo Lukman Hakim mengunjungi pabrik konfeksi Ekidz di Desa Krandegan |
PURWOREJO,
KABARJATENG.CO.ID - Calon Wakil Bupati Purworejo nomor urut 1 Lukman
Hakim, berkunjung ke pabrik konfeksi Ekidz di Desa Krandegan Kecamatan
Bayan. Brand Ekidz merupakan produk pakaian anak-anak yang sempat
merajai department store Matahari hingga Ramayana.
Sejumlah anak artis seperti Rafatar, Gempi, Arsy (anak Anang-Ashanti)
dan banyak lainnya pernah menjadi bintang iklan Ekidz.
Kunjungan ini seperti reuni beberapa tahun lalu sewaktu Lukman Hakim
masih menjabat sebagai Komandan Kodim 0708 Purworejo. Saat itu, pemilik
Ekidz, Agus dan Erlin baru saja pindah dari Bandung ke Krandegan.
Tak hanya berdialog dengan karyawan, sejumlah warga dari Krandegan pun
tanpa diundang datang ke lokasi untuk ikut bertemu dengan cawabup Lukman
Hakim.
"Dulu
di sini belum banyak yang tahu ada pabrik, baru pindah dari Bandung.
Masnya (Agus suami Erlin) ini juga anggota TNI tapi mengajukan pensiun
dini. Mas Agus datang ke Kodim, cerita kalau dirinya adalah tentara.
Akan tetapi, karena mengurus bisnis maka harus memilih salah satu. Mas
Agus memutuskan konsen bisnis," kata Lukman Hakim, Rabu (20/11/2024).
Ia
pun kemudian menyanjung Agus dan Erlin yang memutuskan pulang serta
memindahkan pabriknya dari Bandung ke Krandegan.
"Mas Agus dan Mbak Erlin ini sangat patuh pada orang tua. Beliau
memutuskan pulang karena ingin merawat orang tuanya. Bisnis yang
berkembang di Bandung rela dipindahkan ke sini, memulai dari nol. Saat
itu orang-orang belum tahu ada pabrik di sini. Saya berjanji untuk
membantu semampu saya. Karena saya yakin, keinginan merawat orang tua
itu akan membuka lebar pintu rejeki," kata Lukman.
Saat
itu, Lukman Hakim bersama para pejabat Kodim 0708 dan wartawan, datang
ke pabrik Ekidz agar masyarakat tahu eksistensi pabrik konveksi ini. Ia
juga memfasilitasi Ekidz dan UMKM lain untuk menggelar ekspo di halaman
Makodim.
"Saya dan Pak Yophi ini komitmen mendukung produk pabrik lokal. Karena
dengan adanya pabrik bisa menyerap tenaga kerja. Jika berkembang akan
meningkatkan pendapatan desa. Insya Allah, beban Pemda akan berkurang
(penganggurannya) dengan banyaknya industri dan UMKM," kata politisi PPP
ini.
Ia berjanji memfasilitasi
UMKM mengenalkan produknya.
"Mari kita sama-sama berusaha memajukan dan melakukan perubahan di
Kabupaten Purworejo," ajak Lukman.
Dalam kesempatan yang sama, Erlin, pemilik Ekidz menceritakan awal dia
dan suami pindah ke Krandegan.
"Pak Lukman banyak membantu Ekidz. Saat itu di Purworejo belum banyak
yang tahu. Bahkan pejabat kecamatan juga tidak tahu. Dengan kedatangan
beliau dan wartawan banyak, beliau mengenalkan Ekidz. Alhamdulillah,
kemudian kami banyak dikenal," tutur Erlin.
Bahkan,
lanjutnya, Lukman Hakim yang waktu itu menjabat Dandim memfasilitasi
dirinya serta pelaku UMKM kecil untuk menggelar dagangannya di halaman
Makodim tiap hari Minggu.
"Kami difasilitasi Pak Lukman, dibuatkan event Sunday Morning. Yang
jualan di sana betul-betul UMKM, ada yang jual es, telur dan lainnya.
Bukan orang-orang hebat yang ikut event di Makodim. Saya sampai kaget,
selevel Dandim, mau berteman dan memikirkan bagaimana menolong
pelaku-pelaku UMKM saat pandemi," puji Erlin.
Ia
kemudian meminta, jika kelak Yophi-Lukman diberi amanah memimpin
Purworejo, agar mendukung para pelaku UMKM.
"Tolong kami, UMKM didukung dan dibantu. Bantuan yang kami minta bukan
uang, tapi kesempatan, ada lapak buat jualan, tidak harus di kabupaten,
bisa pula event mingguan di desa. Dengan event-event di desa bisa
menggerakkan masyarakat untuk membuat sesuatu yang positif," kata Erlin.
Setelah berdialog, cawabup nomor 1 Lukman Hakim kemudian berkeliling
melihat proses pembuatan pakaian jadi milik Ekidz. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar