Program Jangka Pendek Pendampingan di Kawasan Bendungan Bener
Pengukuhan pengurus LSM Gerakan Masyarakat Purworejo (GMPUR) |
Untuk
program jangka pendek GMPUR, menurut Angko Setiyarso Widodo, GMPUR akan
melakukan pendampingan di kawasan Bendungan Bener di Desa Guntur dan
sekitarnya. Pihaknya akan bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada
(UGM) Yogyakarta, untuk menjadikan kawasan bendungan tertinggi di
Indonesia itu sebagai objek wisata yang menarik.
"Kami akan melakukan pendampingan di kawasan Bendungan Bener agar bisa
menjadi objek wisata. Agar masyarakat bisa merasakan multiplier effect adanya
proyek strategis nasional (PSN), masyarakat berdaya dan ikut menikmati.
Jadi bendungan tidak hanya digunakan untuk pengairan, tapi juga untuk
wisata yang dapat menggerakkan ekonomi warga," tutur Angko usai
pengukuhan.
Selain
kawasan Bendungan Bener, GMPUR juga akan memperjuangkan dan
memromosikan wilayah Bagelen sebagai kawasan wisata religi.
"Kami bercita-cita menjadikan Bagelen sebagai kawasan wisata religi.
Mengingat sejarahnya, cikal bakal Kabupaten Purworejo itu ada di Bagelen
yang kala itu menjadi wilayah Kadipaten Bagelen," tambah Angko.
Saat
ini, LSM GMPUR yang terbentuk sejak tahun 2019, telah memiliki anggota
sebanyak 1.200 orang.
Salah satu pendiri GMPUR, Agus GM berharap, di bawah ketua baru Angko
Setiyarso Widodo, LSM ini bisa berkembang dan berkontribusi lebih bagi
masyarakat. Agus juga menegaskan, GMPUR tidak ikut politik praktis
dengan cara dukung mendukung paslon dalam pilkada.
"Sejak dibentuk dulu, LSM GMPUR tidak terlibat politik praktis. Tetapi
kami menyerahkan pilihan pada masing-masing personel anggota. Mau
memilih atau mendukung siapa, terserah saja," pungkas Agus. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar