Program Pusat, Anggaran Rp 23,3 miliar untuk 5.596 Sambungan Pipa
PURWOREJO,
KABARJATENG.CO.ID - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH secara resmi
membuka sosialisasi percepatan sambungan rumah di Pendopo Kawedanan
Kutoarjo, Selasa (17/9/2024). Hadir dalam acara tersebut Kepala Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Afi Trianto ST MT, Satker
Pelaksana Pemukiman Wilayah Jateng Ika Woro Susanti ST, Direktur PT
Tirta Utama, Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Bambang Susilo
serta pimpinan Perangkat Daerah terkait.
Bupati menyampaikan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar manusia, dan
penyediaannya merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan di
tingkat nasional maupun daerah.
“Di
Kabupaten Purworejo sendiri, kita menyadari bahwa masih ada beberapa
wilayah yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Kondisi
ini tentu saja menjadi tantangan yang harus segera kita atasi bersama,”
ungkapnya.
Ia menjelaskan, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024
tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air
Limbah Domestik, pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan
akses masyarakat terhadap air bersih yang layak, sehat, dan aman,
terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi kendala dalam hal
ketersediaan dan kualitas air.
“Program percepatan air minum ini, hadir sebagai solusi untuk memastikan
seluruh masyarakat dapat menikmati hak mereka atas akses air bersih,
sebagai bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup dan
kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Bupati
juga menambahkan bahwa implementasi Inpres tidak semata-mata diberikan
oleh pemerintah pusat, tapi ada koordinasi intensif antara perangkat
daerah terkait seperti Bappedalitbang, DPUPR, Setda dan Perumda Tirta
Perwitasari. Selain itu juga sudah melaksanakan proses survei yang
matang untuk mendapatkan database dan telah diverifikasi bersama
Inspektorat.
"Kepada
Kepala Desa dan Lurah yang wilayahnya memperoleh program ini, saya
minta agar dapat mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat," imbuhnya.
Sementara Dirut PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo Hermawan
Wahyu Utomo MSi menjelaskan, program dari pemerintah pusat ini ditujukan
untuk 5 Kecamatan di Kabupaten Purworejo dengan total anggaran yaitu Rp
23,3 miliar untuk menyambungkan 5.596 sambungan pipa.
“Program
ini adalah instruksi Presiden sebagaimana diberikan untuk Kabupaten
Purworejo. Tentu ini perlu kerja keras kita bersama dalam rangka program
untuk air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Purworejo,” jelas
Hermawan. Ia juga menambahkan, saluran pipa ini dikerjakan dalam kurun
waktu 3 bulan dengan panjang pipa 331 km, melintasi 5 kecamatan yaitu
Kecamatan Kutoarjo, Grabag, Pituruh, Butuh dan Kemiri. (*/kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar