Memeriahkan HUT ke-79 RI, Dipimpin Langsung Kades Dwinanto
Semarak sepeda santai yang digelar Pemdes Krandegan, ada sepeda hias ala tank tempur |
PURWOREJO,
KABARJATENG.CO.ID - Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT)
ke-79 RI tahun 2024, Pemdes Krandegan Kecamatan Bayan Kabupaten
Purworejo mengadakan sepeda santai, Minggu 18 Agustus 2024 pagi.
Kegiatan diikuti semua warga Desa Krandegan, dengan start dan finish
kantor Desa Krandegan. Acara dimulai pukul 007.00 WIB, dipimpin langsung
Kepala Desa Krandegan Dwinanto SE. Berbagai kreasi masyarakat untuk
menghiasi sepedanya, ditampilkan hingga menambah meriah suasana sepeda
santai.
Dwinanto saat menyerahkan hadiah |
Salah
satu peserta sepeda santai yang ditemui media ini mengatakan, dirinya
mengikuti sepeda santai dengan menghias sepeda ala tank tempur. "Untuk
bikin tank tempurnya ini, memerlukan proses lama karena untuk
membikinnya di sela-sela bekerja. Kurang lebih selesai empat
harian.Untuk bahan-bahannya, butuh kardus enam kilogram, cat tiga
kaleng, bambu dua batang, kawat tali setengah kilogram dan lem tembaknya
habis sepuluh," ujar warga tersebut penuh semangat.
Sementara
Kepala Desa Krandegan Dwinanto menegaskan, banyak acara yang digelar
pihaknya untuk memeriahkan HUT ke-79 RI. "Mulai lomba-lomba di tingkat
RW, malam tirakatan kemudian di hari ini adalah event tingkat desa,
yaitu sepeda santai. Dan Minggu 18 Agustus 2024 sore, lomba tangkap
lele, ditebar ribuan lele yang akan ditangkap secara gratis oleh warga
dan berhadiah," urai Dwinanto. "Melalui sepeda santai ini, kami mengajak
warga berolahraga. Tahun lalu ada karnaval, untuk tahun ini memakai
sepeda berkeliling ke beberapa desa sekitar dan sebagian sepedanya
dihias seperti model tank, motor trail dan lain-lain. Warga sangat
antusias dengan kegiatan seperti ini," tegas Dwinanto.
Masih
kata Dwinanto, peserta sepeda santai dari semua kalangan, dari balita
sampai orang tua. "Doorlprize sangat banyak, seperti elektronik, ada
uang dan hadiah lainnya. Hadiah utama kulkas, ada mesin cuci. Kami tidak
menarik dari warga, kami menggunakan anggaran dana desa dan sebagian
dari donatur yang punya usaha," terang Dwinanto. (*)
reporter : ngabdiri koim
foto-foto : ngabdiri koim
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar