Soekoso DM Kembali Terpilih menjadi Ketua PWRI Purworejo
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH melantik kepengurusan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Purworejo masa bakti 2024 - 2029, Kamis (29/8/2024). Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Agung tersebut turut dihadiri Pj Sekda Purworejo, pimpinan Perangkat Daerah, Ketua PWRI Provinsi Jawa Tengah, Ketua PWRI Kabupaten Purworejo, Kabag Prokopim, Perwakilan PT Taspen, Pimpinan Bank Jateng serta perwakilan Bank BRI.
Soekoso DM terpilih kembali dan melanjutkan untuk menahkodai PWRI selama lima tahun ke depan. Acara ini juga merupakan momentum untuk mengukuhkan komitmen PWRI dalam memperjuangkan aspirasi dan kesejahteraan anggotanya serta meningkatkan peran aktif mereka dalam masyarakat.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada pengurus yang baru saja dilantik.
“Saya ucapkan selamat dan sukses. Teriring harapan dan doa, semoga kepengurusan ini mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Tak lupa, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus lama yang telah menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengharapkan dukungan dan kerja sama PWRI, dalam menemukan solusi atas berbagai persoalan yang ada, serta menyukseskan pelaksanaan pembangunan. Pemerintah Daerah senantiasa siap mendukung kegiatan dan program kerja PWRI.
"Namun demikian, Bapak/Ibu tentu memahami bahwa kemampuan pemerintah juga sangat terbatas, sehingga sampai saat ini belum memungkinkan memberikan fasilitasi yang memadai bagi PWRI maupun organisasi sosial kemasyarakatan lainnya. Namun saya percaya, hal itu tidak menjadi penghalang bagi PWRI dalam memberikan pengabdian terbaiknya,” pungkasnya.
Sementara itu, Soekoso, selaku Ketua PWRI terpilih mengatakan, dirinya akan tulus berusaha semaksimal mungkin serta berupaya meningkatkan apa yang telah dilaksanakan oleh PWRI selama ini. Seperti mengadakan tamasya, lalu terkait masalah kesehatan dan membuat koperasi, karena dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
“Selama beberapa tahun terakhir ini sempat mengalami penurunan, yaitu hanya diangka 2.000-an anggota yang aktif. Namun lantaran banyak yang pensiun, keanggotaan menjadi berkurang hingga hanya sekira 1.800-an anggota yang aktif,” jelasnya. (*/kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar