Abdullah (kanan) di rumah korban bullying |
Kedatangan mereka ke rumah korban bullying, untuk memberikan dukungan, semangat maupun empati terhadap korban bullying, di mana kasus tersebut terjadi belum lama ini. Selain itu, para wakil rakyat ini, ingin mengetahui secara pasti kondisi korban dan keluarga korban pasca terjadi peristiwa bullying. Turut menunjukkan kepedulian pula, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani SE MAP.
Kedatangan mereka disambut baik oleh keluarga korba. Di depan para wakil rakyat, pihak korban menceritakan mengenai awal mula terjadinya bullying. Korban menunjukan bekas luka akibat terjadinya bullying, hingga saat ini korban masih mengalami trauma. Turut menyambungan kedatangan wakil rakyat, Kepala Desa Butuh dan jajarannya.
Abdullah mengaku kaget setelah datang ke rumah korban, dalam cerita dan pengakuan dari keluarga korban, mereka sudah ada semacam musyawarah dengan para orang tua pelaku sehingga proses hukum yang didorong oleh Komisi lV DPRD Kabupaten Purworejo, tidak berjalan. "Tapi tadi dari keterangan yang disampaikan oleh orang tuanya, sebetulnya saudara-saudaranya semua sepakat agar proses ini berjalan ke ranah hukum, tidak berhenti di ranah proses perdamaian. Agar kasusnya nanti menjadi terang benderang, kalau kasus ini bisa diproses secara hukum, maka akan menimbulkan efek jera bagi para pelaku dan tidak menimbulkan ketakutan terhadap anak anak," ungkap Abdullah. (*)
reporter : ngabdiri koim
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar