Safari Diikuti Siswa SD dan Masyarakat Umum, Dihadiri Bupati Purworejo
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan 100 bungkus bantuan berupa sembako dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita guna pencegahan stunting kepada masyarakat Kelurahan Kutoarjo. Bupati menyampaikan, kegemaran membaca dapat membuat seseorang menjadi lebih cerdas. Dengan membudayakan gemar membaca memiliki peluang keluar dari kemiskinan dan kebodohan.
Dijelaskan Bupati, perpustakaan sebagai media literasi harus mengambil peran sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan penggunanya. “Literasi tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga mempraktikkan isi buku, untuk mendukung semua bidang ilmu pengetahuan. Sehingga idealnya, perpustakaan harus selalu mengikuti perkembangan ilmu dan pengetahuan maupun fenomena sosial yang sedang terjadi di masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan pelayanan perpustakaan yang inklusif, melalui kegiatan pelibatan masyarakat seperti pelatihan, sosialisasi, penyuluhan dan kegiatan serupa.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran penting perpustakaan dalam memajukan pendidikan, budaya dan pengetahuan melalui membaca buku atau sumber informasi dalam bentuk lain,” harapnya.
Ditemui usai acara, Kabid Perpustakaan Aspiyatun SIP menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kegemaran membaca kepada masyarakat desa dan kelurahan yang jauh dari pusatnya perpustakaan. Dijelaskan, kegiatan safari perpustakaan sasarannya desa/ kelurahan yang merah atau miskin dan yang stunting. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan dengan pelatihan dan mencerdaskan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh berita hoax serta dapat mengembangkan potensi dirinya.
“Kegiatan ini dilaksanakan enam kali di setiap tahunnya, dan melibatkan enam Sekolah Dasar (SD) untuk ikut serta pada safari perpustakaan. Dalam rangkaian kegiatan safari juga terdapat pelatihan salah satunya dengan pelatihan peternakan magot dan pengolahan limbah plastik,” jelasnya.
Dengan adanya safari perpustakaan, diharapkan masyarakat lebih menyadari
bahwa membaca itu penting dan anak-anak. Masyarakat lebih mencintai
lagi untuk meningkatkan minat membacanya, serta meningkatkan tingkat
kegemaran membaca di kabupaten Purworejo meningkat. (*/kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar