M Arbaah Mintaraga |
Untuk diketahui, Hari Pemberdayaan Perpustakaan, diperingati dengan menggelar Perpustakaan Bersholawat, bertemakan “Menyatu dengan Ketaqwaan melalui Sholawat dan Kajian Literatur Islami di Perpustakaan. Kegiatan pada Jumat 17 Mei 2024 malam itu, dihadiri Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, di halaman Gedung Perpustakaan Daerah. Selain dihadiri ribuan jamaah, turut hadir Pj Sekda Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Forkopimcam Kutoarjo, para Kepala Sekolah serta para Lurah dan Kades se-Kecamatan Kutoarjo.
Kabid Perpustakaan Aspiyatun |
Menurut Arbaah, kegiatannya berlangsung sangat meriah dengan ribuan jamaah yang mengikutinya. “Antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan Perpustakaan Bersholawat, patut diacungi jempol. Antusias masyarakat sangat tinggi,” puji Arbaah.
Arbaah juga memberikan saran untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat itu. “Para sholawat mania khususnya yang membawa bendera-bendara, seharusnya jangan berada di belakang, di samping saja, agar kibaran bendera membawa nuansa sholawatan menjadi lebih terasa,” saran Arbaah yang berharap kegiatan seperti itu, bisa menjadi kegiatan yang terus dilakukan.
Sementara itu Bupati Purworejo Yuli Hastuti menyebut, Hari Pemberdayaan Perpustakaan menjadi momentum yang berharga untuk menghargai peran strategis perpustakaan dalam pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan dan ketakwaan. “Acara ini tidak hanya sekadar peringatan, namun juga ajakan untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang tidak hanya penuh dengan buku-buku, tetapi juga terisi dengan semangat keagamaan yang membimbing dan mencerahkan,” ungkap Yuli Hastuti.
Bupati Purworejo Yuli Hastuti menghadiri kegiatan Perspustakaan Bersholawat |
Sedangkan
Ketua panitia Perpustakaan Bersholawat, Aspiyatun kepada awak media menjelaskan,
kegiatan bersholawat dilakukan untuk membuka wawasan bahwa peran perpustakaan
tidak hanya menumbuhkan minat membaca buku atau literasi. “Perpustakaan juga telah
bertransformasi, termasuk menggerakkan pendidikan moral terutama generasi muda
melalui sholawat,” jelas Aspiyatun yang juga merupakan Kabid Perpustakaan
pada Dinpusip Kabupaten Purworejo.
“Perpustakaan Bersholawat memang baru pertama kali dilakukan Dinpusip Kabupaten
Purworejo. Kami patut bersyukur, acara didukung berbagai pihak. Termasuk Ibu Bupati
yang selalu mendukung kegiatan-kegiatanyang dilakukan Dinpusip,” imbuh
Aspiyatun yang dikenal dekat dengan insan Pers.
Masih
kata dia, Dinpusip memiliki program-program inovasi, seperti safari
perpustakaan dengan menggandeng beberapa lembaga dan komunitas. “Dinpusip Purworejo
punya koleksi sekira 29 ribu buku dengan 24 ribu judul. Kami menyediakan sarana
Titik Baca Digital di pojok Alun-alun Kutoarjo, termasuk fasiitas wifi gratis. Perlu
diketahui, pada Gedung Perpusda Kutoarjo juga terdapat fasilitas Ruang Audio
Visual. Itu digunakan untuk memutar film dengan kapasitas 30 orang yang bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat luas serta ruang bagi komunitas,” urai Aspiyatun. (kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar