Seluruh Indonesia Didirikan Sebanyak 5.784 Pos
Kapolres AKBP Eko Sunaryo dan Dandim serta Pj Sekda Purworejo saat diwawancarai |
Pada acara yang sama dilakukan pemusnahan miras dan knalpot brong hasil gelar operasi Polres Purworejo. Pada kesempatan itu, Pj Sekda Kabupaten Purworejo membacakan sambutan dari Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo MSi. Dalam sambutannya Kapolri mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2024. Ini sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Dikatakan, pengamanan lalu lintas, kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM merupakan hal penting dan harus terjaga. Untuk itu, koordinasi antar-stakeholder dan komunikasi publik untuk menjadi perhatian, mengingat saluran komunikasi menjadi informasi penting masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan nyaman. "Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna”.
Diharapkan
momentum Hari Raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat
silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,"
pungkasnya.
Sedangkan pada sesi doorstop, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo SIK
MKP mengatakan, operasi ketupat candi dilaksanakan selama 14 hari dari
4-17 April 2024. Polres Purworejo akan menerjunkan 386 personel, TNI 60
personel dan dibantu Dinas terkait dan sejumlah relawan.
"Sebanyak 12 pos disiapkan untuk pengamanan operasi candi 2024. Yakni 1
pos perbatasan, 1 pos terpadu di Geparang, dan 2 pos PAM di Krendetan
dan Ketawang, 2 pos pelayanan di terminal dan stasiun, 6 strong point di
Pasar Butuh, di Kutoarjo, Plaza, Maron, Pantai Jetis dan Pantai
Dewaruci," jelas Kapolres Purworejo. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar