Panen Hasil Belajar 7 Program Guru Penggerak Kabupaten Purworejo
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah Maulina Ahadiyah MPd, Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos, Sekretaris BKPSDM Kusnaeni SPd, Sekretaris Bappedalitbang Maria Dini ST dan unsur terkait lainnya. Bupati menyampaikan, berbagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional hingga saat ini masih terus dilakukan. Upaya tersebut dapat dilihat dari berbagai langkah yang dilakukan pemerintah yang senantiasa membuat terobosan agar sistem pendidikan dan kurikulum bisa membantu peserta didik tumbuh menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter.
Dijelaskan Bupati, kehadiran guru penggerak diharapkan benar-benar mampu menggerakkan turbin pendidikan, agar menghasilkan SDM yang berkualitas. “Apalagi melalui program Guru Penggerak, pemerintah tidak hanya ingin menjadikan mereka guru-guru yang hebat, juga menjadikan mereka pemimpin perubahan terbaik,” tuturnya.
Dikatakan Bupati, setiap Guru Penggerak pada akhirnya harus terus mempertahankan semangat tergerak, bergerak, menggerakkan dan menularkannya pada rekan yang lain, demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Purworejo.
“Saya berharap, dengan kehadiran Guru Penggerak dapat mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik,” harapnya.
Sementara Maulina Ahadiyah MPd menambahkan, Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru, untuk menjadi pemimpin pembelajaran melalui proses pembelajaran daring maupun luring selama enam bulan. Di Kabupaten Purworejo terdapat 132 calon guru penggerak dan akan dinyatakan sebagai guru penggerak setelah ada pengumuman kelulusan.
“Tentunya dengan melalui proses seleksi , pendidikan yang didampingi
oleh beberapa aktor Pendidikan Guru Penggerak menghasilkan Lokakarya 7
Panen Hasil belajar,” imbuhnya.
Ia berpesan kepada Guru Penggerak untuk memberikan kontribusi dan selalu
melakukan inovasi perubahan yang berpusat kepada peserta didik. Selain
itu juga meluncurkan program pengembangan sekolah yang mengutamakan pada
peserta didik. (*/kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar