Usai Pelantikan Dilakukan Sosialisasi Pemilu 2024
Ketua GMNI Purworejo Mahestya Andi dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) dan wakil ketua Achmad Luthfi Khakim dari Politeknik Sawunggalih Kutoarjo serta struktural lain dilantik oleh ketua PA GMNI Purworejo Luhur Pambudi didampingi oleh Sekretaris PA Isnan Fauzi, Bendahara PA Agus Teguh Rahmanto, sesepuh PA Dumadi Tri Restyanto SE MM. Mahestya Andi dan Luthfi mereka berdua menyampikan siap berlayar membawa bendera GMNI Purworejo.
"Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada PA GMNI Purworejo, DPD GMNI Jateng, GMNI Kebumen dan Magelang yang telah mengawal dan mendampingi kami rintisan generasi awal GMNI di Purworejo," ucap Mahestya Andi.
Diungkapkan, sebagai perintis banyak PR yang harus dikerjakan, dalam keyakinan bersama struktural yang ada, pihaknya siap berlayar belajar bersama dan memfasilitasi para mahasiswa di Kabupaten Purworejo untuk menjadi pejuang pemikir dan pemikir pejuang. Achmad Luthfi menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggandeng BEM, UKM, HIMA maupun instansi lain untuk menyukseskan Pemilu.
Abdul Azis selaku ketua divisi Sosdiklih Parmas KPU Purworejo, selain menyampaikan sosialisasi tahapan Pemilu, juga menyampaikan bagaimana cara menjadi pemilih yang baik dan benar. Azis juga menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai agent of change, sehingga harapannya mahasiswa juga dapat ikut berperan aktif dalam menyukseskan pemilu tahun 2024. Ketua PA GMNI Purworejo Luhur Pambudi Mulyono menyampaikan, GMNI Purworejo diisi oleh para mahasiswa dari berbagai kampus di Purworejo.
"Dilatarbelakangi belum ada alumni yang lahir dari Purworejo, alumni yang ada di Purworejo sebagian besar lahir dari kampus kota-kota lain, maka dari itu kami mengharapkan ada alumni yang lahir dari DPC Kabupaten Purworejo," ucapnya usai pelantikan.
Lebih lanjut, nantinya para mahasiswa ini dapat berkolaborasi dengan
semua elemen, untuk ikut serta berpikir berjuang dan bergerak membangun
bangsa Indonesia, sehingga dapat mewarnai kehidupan dengan rohnya marhaenisme.
"Bukan membentuk mereka menjadi marhen, namun membawa para
marheni-marhen ke kehidupan yang lebih baik dalam kesejahteraan
bersama," terangnya. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar