Turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono SSos dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Purworejo. Plt Bupati mengungkapkan, pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam melestarikan dan memajukan budaya lokal yang kaya akan keberagaman.
"Oleh karena itu, penyelenggaraan dan pelestarian seni bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat," ucapnya.
Yuli Hastuti menyampaikan harapannya karena hibah alat kesenian menjadi pendorong semangat kreativitas dan inovasi dalam berkarya. Melalui alat kesenian ini, para seniman dan pemuda-pemudi di daerah dapat lebih berkembang, menghasilkan karya yang bermutu dan menjadi pewaris budaya yang tangguh.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wasit Diono melaporkan bahwa hibah alat kesenian diberikan untuk 194 grup kesenian yang telah menyampaikan proposal permohonan hibah pada tahun sebelumnya.
"Sebanyak 194 grup kesenian mendapatkan hibah alat kesenian, dan kami distribusikan hari ini. Hibah ini berdasarkan proposal hibah pada tahun sebelumnya dan masuk pokok pikiran (pokir) DPRD Kabupaten Purworejo tahun 2023," jelasnya.
Salah satu penerima hibah Sutarman dari grup kesenian kuda kepang Desa
Seren Kecamatan Gebang mengucapkan terima kasih, karena grup keseniannya mendapatkan
hibah.
"Terima kasih atas hibah alat kesenian ini, semoga kesenian kami dapat
berkembang. Sekali lagi terimakasih, alat-alat ini sangat berharga dan
berguna untuk kami, " pungkasnya. (*/kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar