Wakil Bupati Purworejo mengatakan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan suatu kondisi di mana masyarakat telah melakukan sanitasi total, yaitu dengan tidak buang air besar sembarangan (BABS). BABS merupakan salah satu faktor risiko penularan penyakit, seperti diare, kolera dan tifus.
Kepada warga Sucenjurutengah, Wabup mengajak untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak BABS. Pemerintah kelurahan juga diharapkan dapat terus meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan ODF.
“Kepada Dinas Kesehatan, saya meminta untuk terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada kelurahan dalam upaya mewujudkan ODF. Saya yakin, dengan kerja sama yang baik dari seluruh pihak, kita dapat mewujudkan ODF dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purworejo,” tandasnya.
Lurah Sucenjurutengah Kelik Dwi Setyawan SP MAP menambahkan, berdasarkan
hasil verifikasi di lapangan, terdapat 20 keluarga yang masih BABS dan
benar-benar tidak bisa melaksanakan BAB di fasilitas umum seperti
musala atau tempat kerabat terdekat. ”Alhamdulillah setelah kami
mengajukan proposal kepada Baznas Purworejo, kami mendapatkan bantuan
untuk 20 keluarga ini,” ungkapnya. (kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar