Keluarga Besar Ganjar dan AMK Purworejo Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama

 Tugas sebagai Gubernur Jateng Purna,  Juga untuk Suksesi di Pilpres 2024 

PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Sayap pemuda Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, bekerja sama dengan keluarga besar Ganjar Pranowo di Kutoarjo Kabupaten Purworejo, menggelar tasyakuran purna tugas H Ganjar Pranowo SH MIP sebagai Gubernur Jawa Tengah dan doa bersama menuju suksesi 2024. 

Kegiatan digelar di rumah keluarga besar Ganjar Pranowo di Kutoarjo, pada Senin (4/9/2023) malam. Tasyakuran dan doa bersama dilaksanakan dengan pembacaan manaqib yang dipimpin  Gus Kalud sebagai pengasuh Majelis Dzikir Daarul Qodiri, dari Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, dan doa yang dipimpin Gus Khotib dari Bruno dan Gus Muzaki dari Ponpes Snepo Kutoarjo. 

Sebagai tanda syukur, dalam tasyakuran dan doa bersama itu juga dilakukan pemotongan tumpeng yang dilakukan ketua AMK Kabupaten Purworejo M Fauzi Ozreng yang diserahkan kepada perwakilan keluarga besar Ganjar Pranowo di Kutoarjo, yakni Zaenal Abidin serta penyerahan kaos bergambar Gajar Pranowo dari keluarga besar Ganjar kepada AMK Kabupaten Purworejo. 

Selain pengurus dan anggota AMK Kabupaten Purworejo, turut hadir dalam kegiatan itu tim relawan AMP, SGI dan aliansi 17 relawan Ganjar Pranowo Kabupaten Purworejo. "Malam ini adalah tasyakuran, di mana pada tanggal 5 September 2023 ini, Pak Ganjar Pranowo purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah, dan malam ini kita mengadakan sebuah acara ritual yakni ngetuk pintu langit dengan yang pertama sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada semua masyarakat Provinsi Jawa Tengah, di mana Pak Ganjar itu sudah 10 tahun memimpin Jawa Tengah dengan landing husnul khotimah (lancar)," kata ketua AMK Purworejo, M Fauzi Ozreng, saat ditemui di sela kegiatan. 

Tasyakuran dan doa bersama itu, lanjutnya, juga dijadikan sebagai momen bersejarah bahwa putra terbaik Purworejo, Ganjar Pranowo, yang telah direkomendasikan oleh partai pengusung yang akan maju sebagai calon Presiden dalam Pilpres di tahun 2024 mendatang. "Malam ini kita berdoa, bermunajat kepada Allah SWT, dengan harapan nanti apa yang diharapkan dari tim relawan AMP, SGI dan aliansi 17 relawan Kabupaten Purworejo, bisa terkabul. Malam ini adalah malam pertama kalinya diagendakan dzikir dan doa bersama untuk kelancaran dan suksesi Pak Ganjar di tahun 2024. Dan Insyaallah ini juga adalah momen pertama untuk launching relawan berdoa dan dzikir akbar, ini khusus bagi simpatisan dan relawan Ganjar Pranowo di Kabupaten Purworejo," terangnya. 

Disampaikan, setelah purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah, terhitung mulai 5 September 2023, Ganjar Pranowo sudah menjadi warga biasa atau warga sipil, oleh karena itu AMK Kabupaten Purworejo secara sigap langsung merapatkan barisan, melakukan konsolidasi ke semua organ relawan yang ada di Kabupaten Purworejo, untuk menyuarakan satu tekad yakni memenangkan Ganjar Pranowo untuk bisa menjadi presiden di tahun 2024. 

"Harapannya kita sebagai relawan bisa all out, memenangkan Pak Ganjar, sampai nanti kita ke TPS, suksesi untuk Pak Ganjar menjadi Presiden Indonesia yang ke-8. Ini saya optimis dan temen-temen relawan di Purworejo," harapnya. 

Dijelaskan, AMK Purworejo adalah organisasi relawan Ganjar Pranowo yang paling prematur dan lolos, dari 19 organisasi relawan yang sudah terdaftar dan diverifikasi. "Relawan AMK itu berbasis Ijo, makanya kita mengetuk pintu langit, meminta keberkahan dan pertolongan dan mohon ridho dari Allah SWT. Adapun AMK sendiri akan menggarap pemilih pemula, karena pemilih pemula merupakan mayoritas dari 60 persen DPT nasional yang didominasi oleh pemilih milenial atau Gen Z. Usia di bawah 30 tahun ini adalah garapan kita, jadi basis prioritas kita adalah segmen anak muda," jelasnya. 

Sementara itu mewakili keluarga besar Ganjar Pranowo di Kutoarjo, Prasetyowati Tyias Purwani, menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya tasyakuran dan doa bersama itu. Kegiatan itu merupakan kerja sama keluarga bersama AMK. "Pak Ganjar pulang ke rumahnya sendiri di Jogja, kemudian nanti menetap di Jakarta karena kegiatannya terpusat di Jakarta. Terakhir dinas hari ini dan mulai tanggal 5 September 2023 sudah pensiun," katanya. 

Meski telah pensiun dan tidak lagi menjabat sebagai Gubernur, Prasetyowati mengaku tetap terus memberikan dukungan dan suport kepada Ganjar Pranowo untuk menjalankan amanah maju sebagai Capres di pemilu 2024. 

"Setelah purna kita sekeluarga tetep menyuport Pak Ganjar, karena sudah diamanahkan ke Pak Ganjar kita menyuportnya. Dengan doa ini harapannya yang pertama berharap doa ini bisa terkabul, karena sangat mulia keinginan yang disampaikan kepada Allah SWT, dan berharap bisa terkabul dan yang kedua itu semoga banyak efeknya, karena sebagai pemersatu, pemersatu umat (warga) yang ada di sini di Kabupaten Purworejo," pungkasnya. (widarto)