RS Panti Waluyo Fokus Jalankan Berbagai Program
Prosesi peneguhan dan pengukuhan dipimpin langsung Pendeta GKJ Purworejo Pdt Lukas Eko Sukoco MTh PC. Sementara prosesi pelantikan dalam rangkaian upacara organisasi dipimpin Ketua Pengurus Yakkum, Pdt Simon Julianto STh. Hadir dalam penetapan itu, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, jajaran Forkopimda, para direktur RS se-Kabupaten Purworejo dan direktur RS di bawah Yakkum.
Ketua panitia peneguhan, pengukuhan dan pelantikan, Nur Edi Cahyono SE MSi, mengayakan, kegiatan itu dilakukan untuk menindaklanjuti berakhirnya masa jabatan dr Veny Pungus SpKJ. Sedangkan direktur yang baru, dr Enny Irawati, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Instalasi Rawat Inap RS Panti Wilasa dr Cipto Semarang.
Disampaikan, RS Panti Waluyo Purworejo saat ini tengah berfokus menjalankan sejumlah program, salah satunya yakni pembenahan sarana dan prasarana (sarpras). Tidak hanya infrastruktur, pembenahan juga difokuskan pada bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM). Adanya kepemimpinan baru ini diharapkan memotivasi seluruh civitas hospitality untuk mengakselerasi kinerja dan program yang telah dicanangkan.
"SIM sudah kita benahi dan ini kita sedang proses untuk Elektronik Rekam Medis atau e-RM yang mungkin akan menjadi pertama di Purworejo," ungkapnya.
"Kami berharap keberadaan RS Panti Waluyo Purworejo ini dapat memberikan kontribusi dalam memajukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Purworejo, kami berharap ke depan kami juga dapat meningkatkan pelayanan, menambah variasi pelayanan, menambah dokter- dokter spesialis. Kami berharap bahwa apa yang kami lakukan ke depannya, selain kami mau mengembangkan diri, kami juga akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Purworejo dengan mengutamakan mutu, pasien dan kepuasan dari pelanggan," katanya.
Pihaknya juga menyatakan siap meneruskan hal-hal baik yang sudah dirintis sebelumnya sekaligus membenahi kekurangannya. "Mohon kami disupport, kami juga menerima saran dan kritik demi kemajuan RS Panti Waluyo Purworejo. Semoga dapat memberikan kontribusi dan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan mengutamakan mutu dan keselamatan," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, dalam sambutanya menyampaikan selamat kepada direktur terlantik dan berharap dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Kepada direktur lama, pihaknya berterima kasih atas dedikasi dan kerja sama yang sinergis dengan pemerintah kabupaten. Menurutnya, keberadaan institusi kesehatan seperti rumah sakit dan poliklinik, memegang peranan penting dalam mendukung terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Institusi kesehatan dituntut untuk dapat melayani masyarakat, dapat berkembang dan mandiri serta harus mampu bersaing dan memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat.
"Oleh karenanya, keberadaan institusi kesehatan yang dikelola swasta, sangat penting dan strategis dalam membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terlebih dengan adanya bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, tentunya ke depan membutuhkan infrastruktur pendukung yang memadai termasuk dalam hal pelayanan kesehatan. Sehingga Rumah Sakit Panti Waluyo sudah harus memproyeksikan diri bukan lagi sebagai rumah sakit berkelas lokal dan regional, tetapi harus menuju rumah sakit bertaraf internasional," katanya.
Disampaikan bahwa biaya operasional rumah sakit memang
sangat besar, sehingga wajar apabila biaya pelayanan kesehatan di rumah
sakit swasta juga relatif lebih mahal. Biaya yang dibebankan kepada
masyarakat pengguna jasa pelayanan kesehatan itu, memang dibutuhkan agar
rumah sakit swasta dapat membiayai biaya operasional, sehingga bisa terus eksis dan berkembang. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar