Hary Yudistira : Wujud Syukur atas Hasil Bumi Somongari yang Melimpah
Festival Jolen Somongari 2023 dibuka Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, ditandai tabuh gong bende Kyai Guno. Kegiatan dipusatkan di area Pesarean Kedono Kedini & Balai Desa Somongari, Selasa (5/9/2023). Tampak hadir Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setyabudi SIKom MSi, Dandim 0708 Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos, Kepala Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, Kepala DKPP Hadi Sadsila SP, Kalak BPBD Hariyono SSos dan Forkopimcam Kaligesing.
"Saya berharap tradisi seperti ini dapat dikemas dan dikelola sedemikian rupa, sehingga menjadi potensi daya tarik wisata unggulan. Terlebih dengan adanya beberapa proyek strategis nasional seperti Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Badan Otorita Borobudur, dan Bendungan Bener, yang tentunya menjadi peluang untuk menggali dan mengembangkan potensi yang kita miliki," harapnya.
Sementara itu ditemui di sela-sela acara, Hary Yudistira SE selaku panitia Festival Jolen Somongari 2023 dan juga sebagai Ketua Pengelola Desa Wisata Somongari menjelaskan, acara diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah seperti durian, manggis, kelapa, empon-empon, palawija dan hasil bumi lainnya. "Jolen berasal dari kata Ojo Kelalen yang berarti kita tidak boleh lupa atau harus selalu ingat dengan Sang Pencipta. Implementasinya merawat bumi secara baik, agar anak cucu kita ikut menikmati hasil bumi yang kita nikmati sekarang. Event ini juga bertujuan melestarikan kearifan lokal dan budaya bangsa selain itu sebagai ajang promosi desa wisata Somongari," jelasnya.
Event dimulai dari tanggal 4 September 2023 yaitu seluruh Warga Desa
Somongari di 23 RT dan 5 dusun bersatu padu, bergotong royong membuat
Jolen yang berbentuk piramida. Pada acara puncak 5 September 2023, jolen
terbuat dari bambu yang di dalamnya diisi satu paket tumpeng beserta
aneka sayuran, gorengan, pisang, jadah, ayam panggang, diperebutkan oleh
pengunjung. Kirab menempuh jarak 2,5 km dengan berjalan kaki, yang
diikuti total 43 jolen. Rangkaian acara ditutup dengan tayub sampai jam
24:00 WIB. (kj)
Sumber: Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar