Inilah Penemuan Bangkai Hiu Tutul di Pantai Munggangsari Kecamatan Grabag - Purworejo

PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Seekor ikan hiu paus tutul terdampar di Pantai Desa Munggangsari Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Jenis ikan terbesar di dunia ini, ditemukan dalam keadaan mati oleh warga Desa Munggangsari, Rabu  16 Agustus 2023 sekira pukul 09.00 WIB. 

Hiu paus yang ditemukan itu, memiliki panjang kurang lebih 5 meter dan berat 500 kilogram lebih. Informasi penemuan bangkai hiu paus ini, menyebar melalui media sosial (medsos), hingga banyak orang yang datang untuk melihat. 

Kabid Penyelamatan dan Evakuasi BPBD Kabupaten Purworejo, Suparyono, yang datang bersama timnya menerangkan, pihaknya mendapat kabar penemuan bangkai hiu paus dari Kades Munggangsari sekira pukul 09.15 WIB. 

"Setelah mendapatkan informasi dari Kepala Desa Munggangsari, kami bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo kemudian berembug dan sepakat agar bangkai ikan hiu tutul ditimbun (dikubur). Kami meminta bantuan dari Indonesia Offroad Federation (IOF) untuk mengevakuasi dari pinggir pantai ke lokasi lubang untuk menguburkannya," jelas Suparyono. 

Menurut Suparyano, jika tak dikubur, dikhawatirkan bangkai ikan yang juga disebut naga bintang itu akan menimbulkan bau yang mengganggu, apalagi semakin siang banyak masyarakat yang datang untuk melihat penemuan cukup menghebohkan tersebut. 

Sementara itu Kepala Desa Munggangsari, Putjianto, menambahkan dirinya ditelepon warga sekira pukul 09.00 WIB dan langsung menghubungi dan berkordinasi dengan Forkopimcam Grabag. 

 

"Saat ditemukan sudah mati dalam keadaan telentang namun tubuhnya utuh. Kemudian kami balik ikannya, tidak ada luka. Memang dari insang dan mulutnya keluar darah, tapi bukan karena luka," tutur Pudjianto. 

Pudjianto menambahkan lagi, warga yang menjadi nelayan di Kertojayan melihat hiu paus mirip yang ditemukan mengitari perahunya beberapa hari sebelum terdampar. "Ada cerita, warga saya yang menjadi nelayan di Desa Kertojayan beberapa hari kemarin melihat ikan hiu tutul yang mirip itu berseliweran di sekitaran perahunya. Mas Yatno saat melaut, entah ikan itu yang terdampar atau bukan, kami tidak bisa memastikan," ujarnya. 

Sekira pukul 13.30 WIB, bangkai ikan hiu tutul itu menggunakan Jeep milik anggota IOF Purworejo. Proses penggalian lubang sedalam 4 meter menggunakan backhoe selam kurang lebih satu jam. Pukul 14.30 WIB, bangkai hiu tutul dikuburkan di pantai yang berjarak sekira 20 meter dari lokasi awal ditemukan. 

reporter : ngabdiri koim

editor    : tomo widodo