PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Tim Tanggap Bencana Gereja Kristen Jawa Purworejo Jawa Tengah mengajak remaja pemuda kristen di lingkup GKJ Purworejo menggelar kegiatan bersih pantai pada Minggu, 27 Agustus 2023 dalam rangka pendidikan untuk mencintai lingkungan. Peserta sebanyak 83 orang terdiri dari 18 orang tim tanggap bencana dan 65 orang remaja pemuda yang berasal dari Remaja Kristen GKJ Purworejo, SMK Kristen Penabur Purworejo, SMK Negeri 8 Purworejo dan SMP Kristen Widhodo Purworejo.
Sasaran bersih pantai dilakukan sepanjang pantai dari muara Keburuhan (pasir puncu) sampai Munggangsari diperkirakan sepanjang 4,8 km. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, kelompok satu mulai dari muara Pasir Puncu bergerak ke Barat dan kelompok dua mulai dari Munggangsari bergerak ke Timur. Sebagai titik temu di pantai Jetis.
Dalam rundown yang disusun panitia, peserta kumpul pukul 05.00 wib di Joglo Mitra Kinasih jalan Jendral Sudirman no. 11 Purworejo. Setelah pengarahan dan doa, peserta diberangkatkan menuju pantai menggunakan 7 mobil angkot dan 1 mobil bak terbuka.
Ignatius Bambang Priambodo selaku Majelis Bidang Kebencanaan GKJ Purworejo disela-sela kegiatan ditemui reporter media online Kabarjateng.co.id mengatakan, untuk kegiatan bersih pantai sudah dua kali ini dilakukannya, kalau bersih sungai di sungai Kedung putri sudah beberapa kali. Bambang juga menambahkan harapannya, generasi muda kami harapkan bisa semakin sadar dan semakin cinta lingkungan khususnya menjaga kebersihan dan juga untuk masyarakat Purworejo khususnya bisa lebih teredukasi bahwa ketika membuang sampahnya di tempat yang tidak semestinya, misalnya di sungai itu akan jatuhnya kelaut juga, jadi kalau banjir besar sampahnya banyak sekali.
Patrik dan Amey selaku peserta saat ditemui media ini, Patrik merasa sangat senang melakukan kegiatan ini, sekalian main (rekreasi-red) sekalian bersih-bersih pantai juga, katanya. Amey menambahkan, karena bersih pantai ini adalah salah satu kegiatan kita untuk menjaga lingkungan dan kalau di pantai yang jarang dikunjungi orang jarang diperhatikan, jadi kita membantu menjaga kelestarian alamnya.
Penjelasan dari panitia, "Hasil sampah yang dikumpulkan akan dipisahkan, sampah yang bisa dijual akan dimasukkan kas untuk kegiatan tahun depan" (*)
reporter : duta pamungkas/ ax bowo sutoko
edit bahasa : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar