Diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo
Launching Open Resik |
Dalam kesempatan tersebut Wabup mengajak untuk terus menggalakkan berbagai langkah dan upaya untuk mendorong kehidupan yang berkelanjutan secara kondusif agar lingkungan sehat. Wabup mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo menginisiasi Program Open Resik (Optimalisasi Pengelolaan Retribusi Sampah Intensif Kabupaten). Ini merupakan Digitalisasi Pengelolaan Persampahan Berbasis Spasial yaitu strategi mengatasi ketidakseimbangan realisasi retribusi dibandingkan pelayanan persampahan di Kabupaten Purworejo.
“Pemerintah terus mengupayakan pengurangan sampah plastik dan menargetkan bisa mengurangi sampah sebesar 30% di tahun 2025. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah telah melakukan berbagai regulasi yang mengatur penanganan sampah mulai dari hulu sampai hilir,” tandasnya.
Menurutnya, setiap pihak yang menghasilkan sampah harus bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. Sampah dikelola mulai dari sumbernya. Sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten Purworejo belum dapat melayani seluruh timbulan sampah se-Kabupaten Purworejo. Terhadap masyarakat yang sudah dilayani tentu terdapat retribusi yang harus dibayar.
“Sebagai bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023,
mari kita lakukan pembersihan plastik di pantai-pantai, kawasan
konservasi, bantaran sungai, tempat-tempat umum dan banyak lagi,
sehingga dapat memperkuat budaya kehidupan berkelanjutan kita,”
harapnya. (*/kj)
Sumber: Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar