Bangkitkan
Seni dan Budaya Sembir Desa Bugel Kecamatan Bagelen-Purworejo
Acara tumpengan dan selamatan itu dihadiri sejumlah perangkat desa, tokoh masyarakat, warga dan pelaku seni yang tergabung dalam Komunitas Budaya Sembir. Owner Saung Bambu (Kebun Jamu) Ilo Ilo Dusun Sembir, Putut Budi Santoso, mengatakan, Saung Bambu (Kebun Jamu) Ilo Ilo yang berada di RT 1 RW 5 Dusun Sembir itu didirikan olehnya di awal tahun 2022 lalu.
Tempat itu didirikan sebagai kedai atau warung dengan menyajikan berbagai jenis ramuan minuman jamu Jawa, yang dibuat dari bahan jamu yang ditanam sendiri di lahan sekitar Saung Bambu. Di lahan itu berbagai tanaman bahan jamu sudah ditanam, mulai jahe, temu, kencur, sere, kunyit dan lainnya.
Saung Bambu, lanjutnya, selain menjadi kedai jamu, nantinya di lokasi Saung menjadi pusat kegiatan sanggar seni. Berbagai kegiatan mulai dari kelas pencak silat, kelas tari tradisi dan pelatihan membatik yang menjadi program kegiatan Komunitas Budaya Sembir akan dilaksanakan di Saung Bambu itu.
"Di Saung Bambu ini telah kita sediakan senjumlah fasilitas, di antaranya tempat latihan, tempat duduk nunggu, lalu ada toilet. Jadi selain berlatih silat, tari di sini nantinya pengantar maupun pengunjung bisa menikmati fasilitas berbagai menu camilan dan minuman yang disediakan di Saung Bambu ini," jelasnya.
"Salah satu mentor pengajar yang kita siapkan di antaranya untuk kelas pencak silat akan diampu olej Ki Jaka Pranolo dari Padepokan Satria Bagelen Bertaji, tari tradisi oleh saya sendiri dan pelatihan batik nanti bersama komunitas Batik Lestari Sembir. Silakan bagi warga yang ingin belajar silat, menari dan membatik untuk datang dan mendaftarkan diri ke Saung Bambu ini, dan kelas ini untuk semua umur," terangnya.
Disampaikan, Kampung Sembir di Desa Bugel, pernah menjadi pelataran budaya di Bumi Bagelen. Berbagai kesenian tradisional hidup berdampingan dengan warna khas budaya Bagelen saat ini. Berlatar belakang itulah, Komunitas Budaya Sembir kemudian menghidupkan kembali berbagai kegiatan seni dan budaya di Sembir.
"Ya untuk memasyarakatkan seni budaya Indonesia, untuk mengembangkan,
mengakomodasi bakat minat terhadap seni budaya tanpa batasan usia,
supaya ada saling membangun respek responsibilty, dan harapan kami
banyak warga yang minat untuk mendaftar dan mengikuti kegiatan kelas
yang kami buka ini," harapnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar