Irjen Ahmad Luthfi menyebut para remaja tersebut akan dilatih selama lima bulan dengan materi pendidikan yang meliputi latihan fisik serta pengetahuan teknis dan taktis dasar kepolisian. Dirinya meminta para remaja mengikuti pendidikan secara serius karena mereka merupakan hasil saringan dari ribuan peserta yang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri beberapa waktu lalu.
"Menjadi peserta didik merupakan sukses awal, tentunya berkat kerja keras serta dukungan dan doa restu orang tua beserta keluarga. Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan sebaik-baiknya," ungkap Kapolda membacakan amanat Kalemdiklat Polri.
"Jumlah total 15.429 orang siswa yang mengikuti pendidikan dasar kepolisian di seluruh Indonesia," jelas Kapolda. "Adapun rinciannya, 12.580 orang mengikuti pendidikan Bintara tugas umum, 500 orang Bintara Brimob, 100 orang Bintara Polair, 649 Bintara Polwan, 1.500 orang Tamtama Brimob dan 100 orang Tamtama Polair," rincinya.
Para peserta didik, tutur Kapolda, akan disiapkan secara maksimal untuk
menjadi sumber daya yang unggul. Mereka akan disiapkan maksimal untuk
turut terlibat dalam mengamankan sejumlah agenda nasional.
"Termasuk pengamanan pemilu tahun 2024, yang tahapannya sudah dimulai
pada tahun ini," pungkas Kapolda. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar