Diawali dengan pawai wisuda, para siswa dan siswi berjalan menuju ruangan yang telah disediakan, selanjutnya mereka mengikuti prosesi seremoni wisuda dengan ditandai penyerahan hasil nilai, pemasangan samir dan toga yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan diringi musik karawitan yang dimainkan siswa dan siswi kelas V SD Negeri Kaligesing dan dilanjutkan acara pelepasan siswa.
Kegiatan itu juga menjadi semarak dengan penampilan sejumlah pertunjukan seni seperti tari Dolalak dan menyanyi yang ditampilkan oleh para siswa yang menjadi juara lomba FLS2N tingkat Kecamatan Kaligesing dari SD Negeri Kaligesing. Hadir dalam kegiatan itu, Camat Kaligesing, Korwilcambidik Kecamatan Kaligesing, perwakilan Polsek Kaligesing, Kepala Desa Kaligono, sejumlah kepala TK sekitar dan tokoh masyarakat serta wali atau orang tua siswa kelas 6 SD Negeri Kaligesing. Kepala SD Negeri Kaligesing, Supriyono, saat ditemui di sela kegiatan mengatakan, ada sebanyak 31 siswa kelas 6 di SD Negeri Kaligesing yang lulus dan diwisuda. 31 siswa itu terdiri atas 22 siswi perempuan dan 9 siswa laki laki.
"Secara prestasi akademik, SDN Kaligesing peringkat 3 hasil ujian sekolah di Kecamatan Kaligesing," katanya.
"Tahun ini acaranya khusus karena beberapa tahun kemarin ada pandemi, jadi tidak ada kegiatan, mesti pun ada juga hanya sederhana, dan ini digelar secara meriah, tadi di awal ada kirab bagi siswa yang akan diwisuda, kemudian ada penampilan karawitan dari siswa kelas V, dan penampilan dari siswa yang meriah kejuaraan FLS2N," jelasnya. Disampaikan, sebagai sekolah budaya, SDN Kaligesing telah membiasakaan sejak awal tahun ajaran, yakni dengan melaksanakan sejumlah kegiatan, diantaranya, sebelum KBM, siswa wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Purworejo dan Mars SDN Kaligesing, di mana di tahun ajaran 2022/2023 ini, SD Negeri Kaligesing telah menerbitkan atau membuat SK lagu Mars SD Negeri Kaligesing.
"Lalu tiap harinya, yakni setiap Senin melaksanakan upacara bendera, Selasa dan Rabu ada kegiatan olahraga, Kamis pentas tari Dolalak, dari kelas 1 sampai kelas 6, jadi semua siswa bisa menarikan tari Dolalak, kemudian Jumat sebelum masuk ada tadarus Alquran, selain itu siswa juga dilatih karawitan," lanjutnya.
Supriyono berharap, ke depan akan tetap menjalin kerjasama baik dengan paguyuban wali murid, komite dan tokoh masyarakat lingkungan, sehingga program sekolah bisa terlaksana dengan baik. "Kemudian nanti juga kita kembangkan ke alumni," ujarnya.
Sementara itu, wali atau orang tua siswa dari Firlita Nuriska Putri, Sarwoko, mengaku senang dan mengapresiasi serta menyampaikan terima kasih kepada pihak SDN Kaligesing yang telah secara sukses dan meriah melaksanakan kegiatan pelepasan dan wisuda. "Sebagai walimurid di SDN Kaligesing, menyampaikan terima kasih, telah mengantarkan anak kami hingga tamat dan lulus dengan baik, perhatian dari Bapak Ibu guru ini sangat luar biasa, artinya selain di sekolah menuntut ilmu juga mengembangkan ekstrakurikuler dan lainnya, mengangkat salah satu potensi yang ada di sekitar, sepertu setiap satu minggu sekali selalu dilakukan pentas tari Dolalak, yakni tarian khas Kaligesing," katanya.
Menurutnya, SD Negeri Kaligesing merupakan salah satu SD tertua di Kecamatan Kaligesing, bahkan jadi SD Induk di Kaligesing. "Harapan kami ke depannya, kegiatan itu perlu untuk ditingkatkan lagi, lebih baik lagi, syukur nanti ada sesuatu pembeda yang menjadi ciri khasnya SD Kaligesing, terkait dengan kemajuan maupun prestasi dan sebagainya," harapnya.
Terkait adanya pelatihan nari Dolalak dan Karawitan, dianggap positif dan baik untuk menjaga dan mengangkat nilai budaya Jawa. Kegiatan itu layak dilestarikan dan dilanjutkan sebagai kegiatan rutin di SD Negeri Kaligesing.
"Apalagi SD ini ada di desa Kaligono yang saat ini notabene menjadi desa
wisata, menjadi salah satu budaya yang harus kita dorong, tidak hanya
itu saja, mungkin ada yang lainnya, misal wayang orang, maupun lainnya,
yang perlu dikembangkan lagi karena dalam sejarahnya Desa Kaligono
sendiri ada maestro yang sangat luar biasa yakni Mbah Warso Guno itu kan
salah satu pencipta wayang Kaligesingan, harapannya ke depan bisa
diangkat, mungkin bisa dikenalkan melalui kegiatan lain di SD ini," tutupnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar