Pelepasan 179 Siswa Kelas XII, Ada Penambahan Jurusan Baru
Tak hanya ratusan siswa dan siswi bersama orang tua atau wali murid, ribuan warga pecinta sholawat dari berbagai daerah datang dan memadati lokasi kegiatan, bahkan mereka juga meluber hingga di tepi jalan raya Purworejo - Magelang atau di luar pagar sekolah. Meski sempat diguyur hujan, tak menyurutkan semangat siswa dan warga untuk melantunkan sholawat bersama, yang diiringi oleh Group Hadroh Asy Syahid Karangsuci dari Purwokerto dan mengikuti pengajian yang diisi KH Said Asrori, Katib Aam PBNU.
Sejumlah group kosidah dari siswa SMK Maarif NU 1 Bener juga turut tampil memeriahkan gelaran Mansab Bersholawat itu. Hadir dalam kegiatan itu, Kabag Kesra Setda Purworejo, Fatturohman, Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Purworejo, KH Farid Solihin, Muspika Bener, anggota DPRD Purworejo Fraksi Nasdem Dapil Purworejo 6, Muhamad Abdullah, Ancab NU Bener beserta Banom dan sejumlah kepala sekolah, serta tokoh masyarakat di Kecamatan Bener.
Dikatakan, SMK Maarif NU 1 Bener, mengundang Gus Azmi dan Cak Fandy dalam kegiatan Mansab Bersholawat, karena dianggap fans terhadap keduanya sangat banyak, tidak hanya di wilayah Bener atau Purworejo saja, tapi juga di luar daerah.
"Harapan kita sehingga bisa meningkatkan animo masyarakat di SMK Maarif NU 1 Bener, sehingga besok ini siswanya bisa semakin banyak lagi, semakin meningkat lagi," katanya.
Dalam kegiatan Mansab Bersholawat itu, Ketua PCNU Kabupaten Purworejo KH Farid Sholihin melaunching pembukaan jurusan baru yaitu Desain dan Produksi Busana serta Toko Online Mansab Store. Launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Kabag Kesra Setda Purworejo Fatkhurahman dan penyalaan kembang api.
"Kita memang baru saja diberi SK kaitannya dengan jurusan baru yaitu busana atau lebih tepatnya adalah desain dan produksi busana, ini setelah SK turun kita segera menerima siswa baru di tahun ajaran depan tahun 2023/2024. Insyaallah kita siap menerima nanti satu kelas. Yang kedua kita launching toko online SMK, jadi produk dari jurusan bisnis digital kita, kita sudah punya toko yang offline semacam kedai, dan ini kita meluncurkan mulai malam ini ada toko online namanya Mansab Store, itu melayani seluruhnya, karena nanti menggunakan aplikasi khusus dan ini bisa digunakan untuk umum, siapapun, apapun, kita bisa menerima pelanggan maupun nanti yang menjadi calon produsen. Misal yang punya barang bisa menjual lewat kita, untuk kita pasarkan," jelasnya.
Dengan dilanchingnya jurusan Busana atau Desain dan Produksi busana, SMK Maarif NU 1 Bener kini telah memiliki 5 jurusan konsentrasi keahlian, yakni, Teknik Bodi Otomotif, Bisnis Digital, Akuntansi, Teknik Sepada Motor serta Desain dan Produksi Busana. "Di samping itu kita menjalin komunikasi, kerja sama, dengan berbagai elemen, baik lembaga maupun dunia industri yang sesuai dengan jurusan kita. Insyaallah sudah ada beberapa yang menjalin mulai dari siap untuk mengimagekan, menyamakan dengan kurikulum yang ada di industri juga nanti akhirnya bisa menyerap dari lulusan-lulusan kita. Semua diunggulkan tapi yang paling banyak siswanya memang adalah jurusan teknik sepeda motor. Untuk busana kita sudah siap, peralatan komplit, ruangan siap, tenaga juga siap tinggal siswa, insyaallah ini sudah ada beberapa yang sudah masuk," ujarnya.
Churdaini berharap ke depan SMK Maarif NU 1 Bener menjadi salah satu
sekolah yang menjadi tujuan dari masyarakat di Kabupaten Purworejo
khususnya dan juga daerah di sekitarnya.
"Karena kita mempunyai kewajiban besar untuk meningkatkan kualitas
masyarakat lewat jalur pendidikan khususnya SMK, dan harapan kita nanti
anak-anak yang lulus SMK ini bisa meningkatkan, tidak hanya keilmuanya
namun juga rejekinya. Mereka bisa langsung bekerja, mereka bisa kuliah
dan ini yang menjadi harapan kita," pungkasnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar