Siap Ikuti Porprov XVI Jateng pada Agustus 2023
Training center dan tes kesehatan itu dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Sarwo Edi Wibowo, pada Minggu (18/6/2023). Tes kesehatan dan fisik itu dilakukan oleh tim dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan itu diikuti oleh 105 atlet dan 32 pelatih dari seluruh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Turut hadir dalam kegiatan itu perwakilan Dinporapar Kabupaten Purworejo, pengurus KONI Kabupaten Purworejo, pengurus cabor dan seluruh atlet Porprov Kabupaten Purworejo. "Training center dan tes kesehatan ini sebagai upaya persiapan fisik untuk para atlet dalam menghadapi Porprov 2023 yang sebentar lagi dilaksanakan," kata Muhammad Abdullah, selaku Ketua Dewan Kehormatan KONI Kabupaten Purworejo yang juga sebagai anggota DPRD Purworejo Fraksi NasDem, saat ditemui di sela kegiatan.
"Ini sebagai bentuk deteksi awal dan nanti menjelang diberangkatkan Porprov akan di cek tes ulang kembali, untuk mengetahui seberapa bagus kesehatan dan kesiapan fisiknya," ujarnya.
Disampaikan, dari cabor yang ada, ada beberapa cabang olahraga yang diunggulkan oleh KONI di ajang Porprov 2023 nanti, di antaranya olahraga bola tangan, biliard dan tenis meja. "Atlet-atlet ini memiliki daya juang yang luar biasa, dengan latihan baik teknik maupun fisik secara intens, sehingga diharapkan mentalnya bagus, harapan kita atlet maupun pelatih memiliki komitmen yang sama untuk bisa meraih prestasi dan bisa mengharumkan nama Purworejo," ujarnya.
Ditambahkan, Pemkab akan memberikan reward atau penghargaan bagi para atlet yang berprestasi atau menjadi juara, meski demikian besaran reward tidak disebutkan dan akan diberikan dengan menyesuaikan tingkat kejuaraannya.
Sekretaris Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNY, Danang Wicaksono, mengatakan, ada 5 jenis uji tes selain tes kesehatan seperti cek darah, tinggi badan dan berat badan, yang wajib diikuti oleh seluruh atlet. Lima jenis uji tes itu di antaranya shocekn tes, triple hop tes, fleksibility tes, 30 meter sprint tes, multy fitnes tes.
"Ini bentuk evaluasi untuk mengecek kondisi fisik bagi para atlet di saat ini, karena nanti masih ada 1,5 bulan untuk persiapan menuju hari pelaksanaan Porprov, masih ada waktu evaluasi sehingga nanti ada tindak lanjut dari para pelatih di seluruh cabang olahraga," katanya.
Dari hasil tes itu, lanjutnya, nanti dimasukkan dalam pengategorian, atau masuk dalam kategori apa, sehingga tim bisa menyimpulkan kondisi fisik para atlet apakah masuk dalam kondisi baik, sedang maupun kurang.
"Yang jelas nanti setelah diketahui hasilnya harapanya atlit akan
termotivasi, sudah tau ukuranya bahwa mau bertanding di Porprov maka
sangu kondisi fisik harus sekian, maka harus apa, misal harus menambah
latihan lebih keras lagi, itu salah satu hasil yang bisa dipetik dari
tes ini, program pelatihan dari pelatih nanti harapannya bisa dievaluasi
lagi dan masih ada waktu untuk persiapan dengan apa yang harus dilakukan
yakni dengan mengoptimalkan kembali fisik para atlet, sehingga bisa
benar-benar siap dalam bertanding nanti," pungkasnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar