Hermawan Wahyu Utomo mendampingi Wabup Purworejo menerima penghargaan |
Disebutkan Hermawan, pada 5 April 2023, pihaknya menerima penghargaan Top BUMD Awards 2023, di mana penghargaan tersebut diberikan kepada BUMD unggulan dari seluruh Indonesia. Penyerahan penghargaan berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta.
Sebagai penyelenggara kegiatan itu yaitu Majalah Top Business, Institut Otonomi Daerah (I-Otda), yang didukung Lembaga Kajian Nawacita (LKN), SGL Management, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), beberapa staf pengajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung.
Perlu diketahui, kegiatan TOP BUMD Awards, diselenggarakan mendukung pelaksanaan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang di dalamnya mengatur mengenai maksud dan tujuan didirikannya BUMD dan Peraturan Pemerintah (PP) No 54 Tahun 2017 tentang BUMD, yang di dalamnya mengatur tentang tata cara pengelolaan BUMD. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, menegaskan tentang pentingnya BUMD yang melayani publik.
Dari 1.056 BUMD seluruh Indonesia diambil 208 BUMD, di dalamnya termasuk PDAM, perbankan dan lainnya. Tujuan dari kegiatan itu, mengembangkan aktivitas bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat sektor riil. Kemudian meningkatkan dan fokus pada produk-produk unggulan BUMD yang menjadi kekuatan daerah, mendorong perekonomian daerah agar mempermudah akses usaha seluas-luasnya terutama pada pelaku usaha UMKM, ultra mikro dan usaha kecil lainnya.
BUMD juga diharapkan memiliki produk unggulan yang dikenal dan digunakan luas oleh masyarakat. Termasuk untuk memperluas jaringan distribusi dan pelayanan, memaksimalkan peran BUMD sebagai saluaran pelayanan publik dan penggerak pereknomian di daerah serta penyumbang PAD.
“Top BUMD Awards 2023 ini diikuti 1.056 BUMD di Indonesia, terseleksi 208 BUMD,” kata Hermawan.
Untuk penilaiannya, dari aspek pencapaian kinerja bisnisnya baik dan berkelanjutan (atau achievement), BUMD yang terus melakukan perbaikan atau improvement, memiliki inovasi bisnis secara umum dan perbaikan sistem/business process, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional/bisnis yang ditunjang dengan teknologi.
“Termasuk aspek kontribusi dalam pembangunan daerah,” tegas Hermawan Wahyu Utomo-mantan Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar