Wonosobo Festival UKM Expo 2023 juga diikuti perwakilan dari Kabupaten Purworejo |
Media kabarjateng mencoba mengenal dekat tentang Batik Arimbi dan berbincang langsung dengan ownernya, Hastin Atasasih. Hastin yang tinggal di Jalan Sangubanyu Dusun Lengis RT 01 RW 01Desa Kedungkamal Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo ini, membuka usaha toko batik di rumahnya. Hastin adalah satu dari sejumlah perajin dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) batik khas Purworejo.
Semakin berjalan dari waktu ke waktu Hastin mencoba mengembangkan usaha batiknya dengan banyak motif dan dipasarkan secara langsung ataupun online. Permintaan pesanan dari lokal ataupun luar kota sudah masuk di rumah produksinya bahkan pengiriman ke Den Hag Belanda dan Venezuela.
Motif-motif batik yang dibuat Hastin adalah mengusung khas Purworejo seperti motif tarian dolalak, kambing Etawa, durian, manggis dan aneka hewan laut di pesisir Purworejo. Hastin bermimpi batik khas Purworejo bisa terkenal di nasional ataupun luar negeri. Ia pun kini terus membatik untuk melestarikan dan mempromosikan batik khas Purworejo. Apalagi batik Indonesia sudah resmi diakui Unesco pada 2 Oktober 2009 sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Takbenda.
Dirinya tak ingin batik diklaim sebagai budaya dari luar Indonesia. Untuk mengenalkan produk batiknya, Hastin seringkali mengikuti pemaran ataupun festival festival. Seperti halnya di acara Purworejo Modest Fashion Day 2022 bulan November tahun lalu. "Di gelaran Pameran Nasional Wonosobo Festival UKM Expo 2023 ini, saya sangat bangga dan terima kasih kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Purworejo yang memberi fasilitas kepada kami untuk bisa mewakili UKM Purworejo di acara pemeran nasional di Wonosobo," beber Hastin.
Pantauan kabarjateng, jalannya expo banyak pengunjung yang mampir di stan Batik Arimbi ini baik dari masyarakat ataupun pejabat dari Pemkab Wonosobo. Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Purworejo Nurhadi Trionggo juga meninjau stan perwakilan dari Purworejo. "Alhamdulillah selama kami membuka stan omzet bisa mencapai 1515.624.000 sampai hari terahir penutupan,",terang Hastin. (*)
reporter : eko stianto
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar