SMK Pancasila Kutoarjo Buka Program Baru

Keahlian Layanan Kesehatan, Sekolahan Makin Kreatif dan Inovatif

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Suasana beda terlihat pada Kamis (9/3/2023) di Kampus SMK Pancasila 1 Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Di sekolahan ini, diselenggarakan launching ambulance dan pembukaan program baru keahlian layanan kesehatan. Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Kepala Dinas Pendidikan Wasit Diono SSos MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jateng  Dr Nikmah Nurbaity SPd MPd BI, Camat Kutoarjo Galuh Bakti Pertiwi SSTP MM dan tamu undangan lainnya. 

Kepala SMK Pancasila 1 Kutoarjo Septi Endah Parwati MPd  menyampaikan rasa syukurnya telah bisa menghadirkan satu unit mobil ambulance untuk digunakan masyarakat secara gratis. 

"SMK Pancasila 1 Kutoarjo juga membuka program keahlian baru yaitu program keahlian layanan kesehatan dengan konsentrasi keahlian asisten keperawatan dan caregiver," kata Septi. 

Pembukaan program baru ini dilatarbelakangi, Perpres No 18 tahun 2020 tentang RPJMN, spektrum keahlian SMK kurikulum merdeka, belum adanya program keahlian tersebut di wilayah Kecamatan Kutoarjo dan juga dukungan serta animo masyarakat. 

Septi juga menyampaikan berkaitan dengan ambulance yang nantinya digunakan untuk masyarakat secara gratis juga sebagai sarana belajar bagi peserta didik khususnya untuk program keahlian layanan kesehatan. "Mobil ini diseting untuk pembelajaran. Untuk itu mobil ambulance ini digunakan untuk media belajar dan membantu kepentingan medis bukan untuk peruntukan mengangkut jenazah," urai dia. 

Selain konsentrasi program keahlian layanan kesehatan, SMK Pancasila 1 Kutoarjo juga membuka program studi TKRO, TBSM, TP,T PL dan TKJ. Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti sangat mengapresiasi kiprah SMK Pancasila 1 Kutoarjo sebagai lembaga yang telah mewarnai sektor pendidikan dan juga memiliki ciri khas kreatif dan inovatif. 

'Semoga siswa siswi SMK Pancasila 1 Kutoarjo dapat lebih menggali potensi meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik," harap Yuli Hastuti. 

Wabup juga berpesan kepada siswa siswa untuk tekun beribadah dan belajar, jangan sia-siakan masa muda untuk hal yang kurang bermanfaat. Pesan juga disampaikan kepada guru guru SMK Pancasila 1 Kutoarjo untuk terus meningkatkan kompetensi, mengupdate ilmu yang dimiliki, senantiasa menjaga moral dan perilaku dan menjadi teladan bagi siswa. 

Acara juga diisi dengan persembahan tari-tarian dan vokal dari siswa siswi. Pantauan media ini, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah VIII Jateng Nikmah Nurbaity memotong tumpeng yang diserahkan kepada Septi Endah Parwati yang dilanjutkan pemotongan pita sebagai simbol beroperasinya ambulance. (*) 

reporter   : eko stianto

editor       : tomo widodo