Presiden Juga Resmikan Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan
Presiden Jokowi didampingi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menyapa petani |
Jokowi meluncurkan program panen raya satu juta hektare di Indonesia. Bupati Kebumen mengatakan, Kabupaten Kebumen menjadi kabupaten pertama yang melakukan panen raya. Kebumen termasuk wilayah yang sangat kaya dengan hasil pertaniannya. Karena mayoritas warganya adalah petani.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan, pembahasan tentang usulan skema harga padi atau gabah kering panen. Skema itu diharapkan dapat menguntungkan para petani. Presiden Jokowi juga menegaskan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.
Ia menekankan pentingnya mengembangkan pertanian yang modern dan berkelanjutan agar dapat menghasilkan produksi pertanian yang lebih baik. Selain kunjungan di Desa Lajer Kecamatan Ambal, Presiden Joko Widodo juga meresmikan Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.
"BUBK di Kebumen telah memiliki managemen modern sehingga dapat menjadi contoh penerapan usaha budidaya produk perikanan di daerah lain," kata Jokowi.
Total luas tambak budi daya udang di Kebumen yang diresmikan Presiden Jokowi mencapai 60 hektare. Setiap satu hektare tambak dapat menghasilkan 40 ton udang. Biaya membangun tambak tersebut mencapai Rp 175 miliar. Tambak udang yang berbasis kawasan ini telah diselesaikan kurang lebih 60 hektare yang akan menghasilkan udang 1 hektarenya kurang lebih di atas 40 ton.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebut pembangunan tambak budidaya udang berbasis kawasan di Kebumen sekaligus untuk mencapai target produksi udang nasional 2 juta ton pada 2024. Pasar Petanahan jadi titik terakhir kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Kebumen.
Jokowi menyapa sambil membagikan bantuan modal usaha dan sembako kepada para pedagang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendampingi Jokowi mengatakan, Presiden menunjukkan perhatiannya kepada rakyat khususnya para petani dan pedagang. Terbukti saat panen raya, Presiden mendiskusikan skema penentuan harga yang paling menguntungkan bagi petani dan masyarakat. Antusias masyarakat sangat terlihat saat kedatangan Presiden Jokowi di pasar Petanahan. "Rakyat di Kebumen telah lama merindukan kehadiran Jokowi di tengah-tengah mereka," imbuh Ganjar Pranowo. (*)
reporter : eko stianto
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar