Ada empat anak pasien penderita hydrocephalus yang menjadi dampingan dari gerakan sosial Sedekah Rombongan (SR) Kabupaten Purworejo yang dikunjungi, yakni Nazwa yang tinggal di Desa Kaliwungu Kecamatan Bruno, Al Hafidz yang tinggal di Desa Krandegan Kecamatan Bayan, Zahra yang tinggal di Desa Jenarkidul Kecamatan Purwodadi dan Ana Mufida yang tinggal di Desa Piji Kecamatan Bagelen.
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mengisi kegiatan bulan Ramadan yakni dengan memberikan bantuan paket sembako dan sejumlah uang hasil donasi dari para sedekah holic di Purworejo, yang dilaksanakan oleh panitia Kampung Sengkuyung Ramadan 1444 H di Omah Srotong Kampung Sitanjung Kelurahan Pangenjurutengah bersama SR yang dikemas dengan nama Super Ramadan Berbagi Sembako untuk pasien hydrocephalus.
Seksi Baksos kegiatan Kampung Sengkuyung Ramadan 1444 H Kampung Sitanjung, Sudiarto, mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam momen Ramadan karena Ramadan merupakan bulan yang baik dan penuh berkah.
Anak-anak pasien penderita hydrocephalus itu, lanjutnya, merupakan para pasien yang menjadi dampingan dari gerakan sosial Sedekah Rombongan (SR) Kabupaten Purworejo, di mana dalam pengobatan atau penanganan medisnya telah secara rutin difasilitasi oleh gerakan sosial Sedekah Rombongan.
"Ada yang seminggu sekali, atau dua minggu sekali, atau juga jika dibutuhkan mendesak, ambulance Sedekah Rombongan ini yang selalu ikut mendampingi mereka dengan mengantar dan memulangkan mereka dari rumah sakit untuk pengobatan atau penanganan medisnya," ujarnya.
Kegiatan bakti sosial itu rencananya tidak hanya dilakukan sekali namun
dilakukan secara rutin dengan melibatkan para donatur atau sedekah
holic yang ada di Kabupaten Purworejo. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar