Diskusi Publik Bedah KUHP Baru Gelaran Prodi Hukum UMP

UU No 1 Tahun 2023 tentang KUHP akan Diimplementasikan pada 2026

Peserta diskusi publik bedah KUHP yang baru foto bersama usai acara (foto dewi/kj)

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID  - Diskusi publik bedah KUHP baru bersama Kejaksaan Negeri (Keja) Purworejo dan Pengadilan Negeri Purworejo digelar oleh Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Purworejo, Selasa (28/2/2023) . Hadir dengan narasumber Ketua Pengadilan Negeri Purworejo Purnomo Hadiarto SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Purworejo Esa Setianingsih SH bersama mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), BEM Universitas Muhammadiyah Magelang, HIMA Universitas Muhammadiyah Gombong dan juga STAI An-Nawawi. 

Ketua Dekan Fakultas Ilmu Sosial UMP Agus Budi Santoso SH MH mengapresiasi dan berterima kasih kepada prodi hukum UMP yang telah mengadakan kegiatan dengan mengundang mahasiswa dari universitas lain. 

Mahasiswi Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Purworejo, Prasasti

"Dan juga melibatkan beberapa praktisi dari Pengadilan Negeri dan juga Kejaksaan Negeri Purworejo," sebut Agus Budi Santoso.

Disebutkan, sudah terjalin MoU antara Universitas Muhammadiyah Purworejo dengan lembaga-lembaga tersebut. Salah satu mahasiswa hukum UMP, Prasasti, menambahkan bahwa rakyat baru saja mendapatkan sebuah kado dari pemerintah yang mengesahkan UU No 1 tahun 2023 tentang KUHP yang mana akan diimplementasikan pada 2026. 

"Karena masih banyak terdapat pasal-pasal yang krusial yang perlu dimatangkan lagi oleh DPR RI seperti tentang perzinahan, aborsi dan hukuman mati," paparnya.  "Kesimpulannya dari acara ini, dengan adanya KUHP yang baru, harapannya dapat menyeimbangkan antara pelaku dan korban dengan mengutamakan keadilan dan tidak semata-mata bahwa oknum yang melakukan perbuatan yang keliru atau melanggar hukum," tutup Prasasti.  (*)

penulis : dewi susilowati

editor  :  tomo widodo