Bedah Buku Karya RAA Tjokrokengoro I
Wabup menyampaikan terima kasih kepada Paguyuban Muda Ganesha yang telah menggelar kegiatan ini. Menurutnya, buku-buku ini merupakan sumber referensi yang sangat penting untuk mengetahui sejarah masa lalu Kabupaten Purworejo.
Ditemui secara terpisah ketua panitia Hermawan Wahyu Utomo ST MSi menjelaskan, acara ini diadakan untuk ikut menyemarakkan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo. Tujuannya untuk meneladani spirit dari pendiri Kabupaten Purworejo Tjokronegoro I dan untuk menginformasikan bahwa mempelajari sejarah itu sangat penting. Narasumber Witoyo SPd MM menceritakan susahnya mendapatkan buku Babad Kedung Kebo.
"Babad Kedung Kebo asli bertulisan aksara Jawa dan
mempunyai 700 halaman. Untuk mendapatkannya lumayan susah, karena naskah
aslinya ada di Belanda," ungkapnya.
Sedangkan Dr Sudibyo Prawiro Atmojo menceritakan bahwa Bupati Purworejo
pertama RAA Tjokronegoro I merupakan Bupati yang mempunyai kesadaran
literasi yang tinggi. "RAA Tjokronegoro adalah Bupati yang mempunyai
kesadaran literasi yang sangat tinggi, tidak semua bupati mempunyai
catatan itu," katanya. (*/kj)
Sumber: Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar