Bupati beserta Wakil Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK ibu Hj Fatimah Verena Prihastiari SE menyaksikan rangkaian acara Bupati Mantu sejak dari awal. Jalannya acara Bupati Mantu dimulai pukul 08:00 WIB dengan diawali para pengantin yang berjumlah 22 pasangan diarak menggunakan becak hias dari kantor Bupati Purworejo menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati. Arak-arakan berhenti di pintu gerbang, kemudian berjalan kaki melewati janur kuning dan karpet merah menuju Pendopo.
Sejumlah 22 kepala KUA bersiap di meja-meja yang telah dipersiapkan untuk prosesi ijab qobul dan melaksanakan percatatan dokumen pernikahan. Pelaksanaan ijab qobul serentak dimulai tepat pukul 09.15 WIB. Sebagaimana biasanya masyarakat Jawa melaksanakan pernikahan, kegiatan Bupati Mantu dilaksanakan sesuai dengan adat Jawa. Mulai dari pakaian, ubo rampe, sampai prosesi ijab qobul dan upacara adat pernikahan. Salah satu upacara itu berupa saling melempar daun sirih, menginjak telur, menuangkan beras kuning untuk pengantin wanita dan sungkeman kepada orang tua.
Menurut Bupati, peserta yang hanya 22 pasangan yang mengikuti nikah bersama, dikarenakan pada masyarakat Jawa ada petungan yang tidak cocok dengan tanggal pelaksanaan. Bupati juga menyampaikan harapan dan doa untuk peserta nikah bersama. "Mudah-mudahan pasangan yang dinikahkan hari ini langgeng, sakinah mawadah warahmah dan tentu saja segera untuk mendapatkan momongan," tambahnya.
Dikatakan kegiatan ini adalah yang pertama kali di Purworejo dan paling
lengkap prosesinya, yang menjadi agenda tahunan.
"Kalau nikah masal atau nikah bersama yang biasanya tidak selengkap ini,
prosesinya dari A-Z sebagaimana masyarakat Purworejo menikahkan
putra-putrinya. Dan ini memang akan menjadi agenda tahunan, yang
diadakan setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo," pungkasnya. (*/kj)
Sumber: Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar