Pererat Silaturahim, Soliditas untuk Kegiatan Sosial bagi Masyarakat
Silaturahim di sekretariat Papurma |
Sebanyak 30 ketua komunitas sosial hadir dari total 45 komunitas yang diundang. Komunitas sosial yang hadir ini berasal dari latar belakang yang beraneka ragam, mulai dari mengurusi anak jalan, kaum duafa, anak-anak panti asuhan, anak-anak yatim piatu, orang tua jompo yang masih produktif sampai komunitas yang mengurusi penyakit kanker.
Menurut Rofiq selaku ketua pelaksana acara yang sekaligus Sekjen Papurma, tujuan pihaknya mengadakan acara ini, ingin semakin mempererat silaturahmi antarkomunitas yang ada di Purworejo.
Sedangkan Ketua Umum Papurma HAgung Sunanto SE menyampaikan, dalam kesempatan silaturahim pihaknya berharap terbangunnya soliditas dan sinergi antarkomunitas yang bergerak di bidang sosial, bencana alam, UMKM, seni budaya, kesehatan masyarakat dan pendidikan.
"Kita bisa saling suport dalam hal apapun kepada komunitas
yang ada.
Kita juga ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Purworejo.
Papurma tidak melakukan kegiatan yang bersinggungan dengan politik, namun
murni kegiatan sosial untuk kabaikan masyarakat Purworejo yang
membutuhkan uluran tangan kita semua," tegas Agung.
Agung juga menyampaikan bahwa mulai malam ini sekretariatnya siap dijadikan sebagai posko antarkomunitas di Purworejo 24 jam penuh. Papurma bersama PT Papyrma SaHI Pertindo siap memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan kegiatan sosial. Acara silaturahim ini disambut baik oleh kalangan komunitas yang hadir.
Banyak sekali pengalaman dari masing-masing komunitas yang dibagikan dalam acara ini. Salah satu perwakilan komunitas yang hadir yaitu Sutarman dari komunitas Paguyuban Subuh Berkah (PSB) menyampaikan, sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari forum malam ini.
"Sehingga bisa berbagi keresahan yang sama dengan komunitas terkait program sosial unggulan masing-masing," kata dia.
Senada dengan Sutarman, driver ambulance dari Yayasan Embun Surga, Edi Imam, juga memberikan apresiasi, dengan pertemuan antarkomunitas ini bisa memberikan suntikan energi baru untuk bersama-sama berkolaborasi.
Edi juga sekilas menjelaskan tentang kegiatan Embun Surga dan Embun Berbagi, pihaknya siap jika dibutuhkan sebagai mobil siap siaga. Dari CPM Corp Peci Miring, Sugiyo, sedikit menggambarkan kilas balik lintas komunitas Purworejo yang pernah ada dan mengajak teman-teman relawan komunitas sosial melakukan visi misi komunitasnya.
Ketua Sobat Satu Irama (SSI) Antok, sempat menanyakan kepengurusan di posko antarkomunitas dan apakah posko akan melakukan berbagai kegiatan sosial dari masing-masing komunitas yang tergabung. Agung Sunanto memberikan tanggapan, dari semua diskusi pihaknya tidak berani melancangkan diri membuat kepengurusan posko antarkomunitas karena fungsi posko bukan organisasi yang dibutuhkan, tapi komunikasi yang baik yang dibutuhkan.
"Karenanya setiap paguyuban atau komunitas punya visi misi, program dan rencana kegiatan belajar masing-masing. Posko hanya sebagai sarana komunikasi yang bisa menjangkau secara keseluruhan, dan mudah diakses," tegas Agung. (*)
reporter : eko stianto
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar