JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar
Bambang Soesatyo mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang kembali
mencalonkan Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia
(BI). Mengingat sejauh ini di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo, Bank
Indonesia sudah sangat baik dalam menjalankan fungsinya untuk
mengendalikan inflasi dan stabilitas nilai tukar. Ketua MPR Bamsoet bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
"Selain inflasi dan stabilisasi nilai tukar, tantangan terbesar yang dihadapi Bank Indonesia ke depannya yakni terkait digitalisasi sistem keuangan. Karena itu, inisiatif pengembangan mata uang digital bank sentral (central bank digital currency) atau rupiah digital yang digagas Bank Indonesia di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo, bisa menjadi solusi tepat di masa mendatang," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Bank Indonesia telah mempersiapkan tiga aspek dalam penerbitan digital Rupiah. Yakni, konseptual desain, mengintegrasikan infrastruktur sistem pembayaran dan pasar keuangan serta pilihan teknologinya.
"Bank Indonesia akan menerbitkan rupiah digital secara wholesale, yakni mendistribusikannya kepada pelaku-pelaku besar seperti perbankan maupun perusahaan jasa pembayaran yang besar. Sehingga bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar, Undang-Undang Mata Uang, dan Undang-Undang Bank Indonesia," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Bank Indonesia akan memberikan izin kepada para wholesale yang besar-besar tersebut, untuk menggunakannya sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi ritel. Baik melalui bank kecil, perusahaan jasa yang lebih kecil, e-commerce atau startup dan berbagai transaksi digital lainnya, bisa menggunakan Rupiah digital.
"Bank Indonesia juga akan melengkapi rupiah digital dengan berbagai
fitur security desain dan coding-coding yang spesifik. Sebagaimana uang
rupiah kertas, yang memiliki desain, warna, dan berbagai securitiesnya.
Sehingga dipastikan rupiah digital terjamin keamanannya," pungkas
Bamsoet. (*/kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar