Menjadi komitmen yayasan, memberikan pelayanan sosial yang baik dan terarah sehingga menghasilkan output yang terukur sesuai standar kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan sistem pelayanan panti dan non panti. "Menuju masyarakat cerdas, mandiri, damai dan sejahtera menjadi visi dari yayasan ini," ungkap Ketua Yayasan Umi Kulsum Indonesia, Hasan Tolabi, kepada media ini, belum lama ini.
Hasan Tolabi menambahkan, Yayasan Umi Kulsum Indonesia ini mempunyai misi menyelenggarakan usaha kegiatan sosial dan memberikan pelayanan sosial untuk kepentingan umat dan kepentingan kemanusiaan melalui pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Yayasan Umi Kulsum Purworejo diresmikan pada September 2019. Perjalanan waktu berkegiatan sosial sejak diresmikan Yayasan Umi Kulsum Cabang Purworejo, yayasan ini mendapatkan respon positif dari beberapa pihak terkait dan akhirnya berdirilah yayasan yang bersifat mandiri dengan izin dari Dinas Sosial Purworejo dengan nama Yayasan Umi Kulsum Indonesia (Yasuki) pada 21 Januari 2021, bersamaan dengan diresmikannya tanah yang akan dijadikan sebagai gedung asrama yatim, rumah tahfidz dan masjid.
Yayasan Umi Kulsum Indonesia Purworejo mengantongi legalitas dengan SK Menteri Hukum dan Ham RI, SIOP Dinas Sosial Kabupaten Purworejo dan sudah terdaftar di Badan Kesbangpol Kabupaten Purworejo.
Bentuk-bentuk kegiatan terus dilakukan seperti doa bersama dan istighosah, tadabur alam, outbond anak binaan Yasuki, berbagai takjil dan buka bersama di bulan Ramadan, bersih-bersih musala dan lingkungan sekitar yayasan, cek kesehatan gratis, donor darah, pembagian THR dan sembako kepada lansia dan pembagian zakat kepada yang berhak menerima serta pelaksanaan qurban.
"Bentuk kegiatan latihan seperti hadroh, pencak silat, belajar mengaji, belajar menanam, belajar membatik dan salat berjamaah serta hafalan Alquran. Itu merupakan kegiatan untuk anak binaan yang diselenggarakan oleh yayasan ini," kata dia.
Aksi kepedulian sosial kemanusiaan dan bantuan bencana alam juga menjadia salah satu program yayasan ini. Kunjungan-kunjungan sering pula dilakukan sebagai sarana studi banding dan menambah informasi dengan berbagai pihak lembaga sosial lainnya.
"Untuk meningkatkan program pendidikan sedang dibangun sarana pendidikan Yasuki di wilayah Kecamatan Bagelen. Penopang dana dari yayasan ini adalah penggalangan dana dari para donatur dan dibukanya unit usaha kuliner Yasuki Paradise di Desa Brenggong Kecamatan Purworejo," terangnya yang menambahkan, usaha kuliner dibuka untuk umum dengan sistem bagi hasil dengan para investor untuk menggerakkan roda operasional Yasuki. Bagi para donatur yang ingin menyalurkan sedekahnya untuk anak-anak yatim dan duafa, bisa datang ke kantor yayasan atau bisa melalui kontak (0275)-2973909 atau 08112650476. (*)
reporter : eko stianto
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar