Pertemuan para Kades di Banyuurio dan PPL Pertanian di Tegalrejo (foto koim/kj) |
Seperti Kepala Desa Tegalrejo Budi Prakoso, Kepala Desa Popongan Miftachuzzaman, Kepala Desa Banyuurip Teguh Susanto SH, Kepala Desa Cengkawakrejo Imlais Wiski Bagasworo, Kades Wangunrejo Alif Aji Dwi Santoso, dan juga pihak dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo.
Media ini meliput langsung pertemuan tersebut. Petugas penyuluh menerangkan, sebagai solusi alternatif untuk memberantas hama kepiting yakni dengan penggunaan nasi basi atau nasi aking, di mana nasi basi tersebut ditaburkan ke sarang-sarang kepiting. "Anggaran untuk memberantas hama kepiting, itu belum dianggarkan oleh pemerintah. Disarankan untuk memberantas hama kepiting secara swadaya masyarakat. Hama kepiting juga bukan termasuk hama yang utama di pertanian," terang petugas PPL dalam pertemuan itu.
Hal lain yang dibahas termasuk soal kartu tani untuk kesediaan pupuk di tahun 2023. Diterangkan pihak PPL, kartu tani yang memperbarui adalah pihak BRI pusat. (*)
reporter : ngabdiri koim
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar