Warga Khawatir jika Jebol Mengakibatkan Banjir
Terlihat dinding-dinding pintu air sudah jebol dan terbelah. Kerusakan pintu air ini sudah lama, pembangunan pintu air yang ada di Sungai Apurgaluh Desa Trimulyo sekira tahun 1990-an hingga kini yang sudah 33 tahun belum pernah tersentuh pembangunan.
Proposal sebagai pengajuan
permohonan untuk pembangunan pintu air ini
sudah acap kali dilayangkan ke Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO) Yogyakarta oleh beberapa kepala desa
yang sempat menjabat di Desa Trimulyo. Namun informasi yang didapat kabarjateng, dari dinas terkait
hanya ditinjau saja tanpa ada tindak lanjutnya. Kerusakan yang hingga kini belum tertangani oleh pihak terkait
Masyarakat pun merasa kecewa, pun beberapa kepala desa yang sempat menjabat di Desa Trimulyo. Hal ini diakui Kepala Desa Trimulyo saat ini, Subagyo, kepada kabarjateng. "Warga khawatir apabila sampai mengalami hujan deras, pintu air tersebut akan jebol dan bisa dibayangkan akibatnya pasti banjir besar menimpa Desa Trimulyo dan sekitarnya," kata dia. "Perlu diketahui juga Sungai Apurgaluh mengaliri sawah sawah di Desa Trimulyo ini seluas 88,715 hektare," pungkas Subagyo. (*)
reporter : heri prastowo/ngabdiri koim
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar