Barisan Republik Kabupaten Purworejo Siap Kawal Peningkatan UMKM dan PAD

Perpanjangan Tangan WCN yang Dibina Siti Hardiyanti dan Ari Sigit

Ketua BR Jateng Nisa Ernawati

PURWOREJO, KABARINDONESIA.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Republik (BR) Provinsi Jawa Tengah Nisa Ernawati SE didampingi Ketua DPD BR Kabupaten Purworejo Ardi, menegaskan komitmen pihaknya untuk memberi kontribusi positif bagi Jawa Tengah umumnya.

Hal ini disampaikan Nisa saat ditemui kabarjateng di kediamannya, Jumat 27 Januari 2023. Ia menyampaikan, dalam waktu dekat dunia usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Purworejo akan mendapatkan angin segar. Organisasi kemasyarakatan (ormas) Barisan Republik telah hadir di Kabupaten Purworejo, terdaftar dengan nomor badan hukum AHU.0007179.AH.01.07 tahun 2022 berkantor di Jalan Tirtonegoro Desa Guyangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Kehadiran ormas ini, untuk menopang kemajuan UMKM sektor pertanian, peternakan dan wisata. 

Untuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Republik diketuai oleh Febryan Adhitya SE MSn, yang secara bersamaan telah mengukuhkan dan melantik pengurus DPW Jawa Tengah dan DPD Kabupaten Purworejo masa kepengurusan 2022 - 2027 pada 12 Oktober 2022 lalu di Magelang. 

Pengukuhan saat itu, dihadiri oleh Forkopimda, Kesbangpol, Kapolres Magelang, Kapolsek Borobudur, Disdagkop UKM Magelang dan pihak-pihak lainnya. Kebangkitan ekonomi Bangsa Indonesia yang dipromotori oleh Barisan Republik dan Widya Citra Nusantara Foundation sudah terbentuk di Kabupaten Purworejo. 

Nisa menyebut, ekonomi bangsa ini akan kokoh jika pelaku UMKM-nya tumbuh dan berkembang dan dibekali dukungan serta tanggung jawab yang baik. "Barisan Republik merupakan organisasi masyarakat yang berbasis peningkatan ekonomi kerakyatan," tegas Nisa. 

"Ssetiap pelaku usaha yang terdaftar sebagai anggota Barisan Republik akan mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha tanpa agunan, karena Barisan Republik akan menjadi mitra pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan, sehingga masyarakat terhindar dari praktik ijon, cengkeraman rentenir dan kerugian serta kemiskinan yang terstruktur," urai Nisa kembali.  

Barisan Republik berdiri sebagai perpanjangan tangan dari Yayasan Widya Citra Nusantara (WCN Foundation) yang dibina Siti Hardiyanti dan Ari Sigit. BR menghimpun para pelaku UMKM, petani, peternak dan pelaku bisnis wisata yang sangat memerlukan permodalan, bimbingan tata kelola dan pemasaran. 

Sementara Ketua DPD Barisan Republik Purworejo Ardi menambahkan, Kabupaten Purworejo telah melakukan verifikasi anggota yang siap mendapatkan gelontoran dana UMKM tanpa agunan. 

Dana bantuan per UMKM variatif, tergantung dari permintaan anggota. "Jadi ada yang mengajukan Rp 15 - 30 juta, bahkan mungkin ada penambahan sewa tempat sampai Rp 100 - 150 juta, juga tergantung varian usahanya. Dana bantuan dikembalikan dalam jangka waktu 4 tahun ke depan. Jangka waktu pengembalian beraneka ragam, dari 1 - 4 tahun dengan pengglobalan 10 - 15% perhitungan per tahun," beber Ardi. 

"Lalu untuk bunganya flat. Itu program dari WCN Foundation, WCN yang punya program dan punya uang. Jadi tidak usah takut. BR ini bukan koperasi simpan pinjam, bukan bank, dan rentenir," jelasnya. 

Ardi juga menegaskan, jika anggaran yang dipakai untuk memberi modal pinjaman ke UMKM bukanlah dari dana pemerintah. "Barisan Republik)adalah mitra pemerintah dalam membantu ekonomi rakyat dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," tutup Ardi. (*)

reporter    : eko stianto

editor        : tomo widodo