Sejumlah kegiatan sosial digeber di lokasi itu, di antaranya senam sehat massal dengan mendatangkan instrukrur dari Kebumen, persembahan penampilan group drumb band dari SMK VIP Maarif NU 1 Kemiri, sunat massal, santunan anak yatim, wakaf Alquran, donor darah, medical check up, bazar pakaian layak pakai, dan bazar UMKM. Kegiatan juga menjadi semarak dengan penampilan selawatan group hadroh Khoirul Muna dari Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi.
Tak hanya orang tua dari peserta sunatan massal ataupun keluarga penerima santunan, kegiatan itu juga dihadiri oleh Muspika Butuh dan warga di wilayah Kecamatan Butuh. "Untuk kegiatan kali ini terdapat kurang lebih 20 anak dari berbagai daerah yang disunatkan secara gratis, juga pemberian santunan kepada sekitar 20 anak yatim. Sedangkan wakaf Alquran kita berikan kepada para takmir musala dan masjid yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Butuh," ungkap ketua Komunitas SSI Purworejo, Eko etianto, saat ditemui di sela kegiatan.
"Kebetulan besok tanggal 20 Desember 2022 diperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), jadi selain menjadi kegiatan rutin kami juga dalam rangka memperingati hari itu, yaitu peringatan hari nasional untuk meningkatkan nilai kesetiakawanan dan kebersamaan dalam bangsa," ujarnya.
Khusus untuk sunatan massal gratis, lanjutnya, hal itu dilakukan secara rutin sebagai wujud kepedulian SSI Purworejo untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk para generasi penerus yang akan melanjutkan esetafet perubahan sekaligus menjadi pioner kemajuan di masa yang akan datang.
"Bakti sosial ini untuk memperkuat kepedulian dengan rasa kemanusiaan yang tinggi, juga untuk melaksanakan visi misi kami, selain kegiatan sosial, kami juga fokus dalam pengembangan UMKM anggota," jelasnya.
Sementara itu peserta sunatan gratis asal Desa Tanjung Anom, Kecamatan Butuh, Mifathul Arzaq dan Fajar, yang masih duduk dikelas 5 SD di SDN Mangunjayan, mengaku senang bisa ikut kegiatan sunatan massal itu. Dirinya mengaku telah merencanakan ikut sunat jika ada kegiatan sunatan gratis di wilayahnya.
"Kebetulan pas liburan, sudah kepingin sejak lama, pingin ikut jika asa
sunatan massal, dan kemarin dikabari oleh Pak Kades dan Pak Bayan, maka
ikut dalam sunatan gratis ini," kata Arzaq yang datang dengan ditemani
orang tuanya, Widodo.
Peserta donor darah asal Desa Dlangu, Kecamatan Butuh, Rismanto, juga
mengapresiasi dan mendukung kegiatan bakti sosial itu. Dirinya berharap
kegiatan itu bisa dilanjutkan secara rutin di Purworejo.
"Sudah dengar kabar agak lama si, dan kebetulan saya sudah sering ikut
donor darah sejak lama, sejak tahun 2015 lalu. Maka tanpa diundang pun
saya hadir ikut mendonorkan darah dalam kegiatan ini," pungkasnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar