Pihak sekolah mengirimkan 30 siswa dan 5 staf pengajar serta karyawan dengan dipantau langsung dari tim kesehatan Puskesmas Grabag. Pantauan media ini, kerja bakti yang dilakukan yaitu bersih-bersih lingkungan dan bak kamar mandi, bertujuan untuk memutus rantai perkembangan nyamuk demam berdarah dengue (DBD).
PSN dilakukan secara serentak meliputi wilayah RT 1, 2 maupun RT 3, RW 2. Kegiatan tersebut salah satu cara untuk memutus rantai tumbuh kembangnya nyamuk demam berdarah. "Bila akan merasa aman dari DBD kegiatan PSN harus dilakukan secara kontinyu," imbuh Turmi.
Sementara Kepala Desa Bakurejo, Sumino, berharap untuk masyarakatnya agar menjaga kebersihan lingkungan dari limbah-limbah. "Jangan sampai ada air yang menggenang, sebaiknya kegiatan pemberanasan sarang nyamuk atau PSN dilakukan oleh masyarakat secara berkala dan serentak paling tidak dua minggu sekali," pungkas Sumino. (*)
reporter : ngabdiri koim/heri prastowo
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar