Diakui Isti saat ditemui kabarjateng.co.id, Sabtu 31 Desember 2022, usaha grosir besek bambunya menjadi lebih produktif dengan menampung produksi rumahan (home industry) dari beberapa wilayah yakni Gebang, Loano maupun Bener.
"Orderan dari lokal hingga luar Jawa seperti Surabaya, Jakarta, Bali, Kalimantan. Bahkan kami sudah mulai ekspor ke Belanda," ungkap Isti.
Isti mengakui, usahanya itu sudah ditekuninya saat masih sekolah dengan bimbingan sang Ayah. Mulai sejak tahun 2005 Isti mencoba membuka dan terjun langsung sebagai pengelola usaha besek bambu.
"Dalam satu bulan mampu mengirim sekira 2.000 besek ke luar kota dan 2 kali dalam setahun ekspor ke Belanda," terang Isti.
Banyak variasi yang ditawarkan di usaha Isti, mulai dari ukuran kecil sedang hingga besar dan adapula yang dikemas dengan warna warni cat khusus besek. "Alhamdulillah usaha besek bambu ini mampu menambah penghasilan ibu-ibu di sekitarnya dengan dibukanya lapangan pekerjaan rumahan," tutup Isti. (*)
reporter : eko stianto
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar