Launching Lomba Video Promosi, Logo Dolan Purworejo, Paket Wisata Ayo Dolan Seplawan
Launching Lomba Video Promosi Pariwisata dan Logo Dolan Purworejo serta paket wisata Ayo Dolan Seplawan itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Purworejo yang diwakili oleh Kepala Dinporapar Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho. Dalam kegiatan itu juga diisi pemberian penghargaan bagi para desa yang memiliki nilai terbaik dari dewan juri atau pemenang gelar Pokdarwis Kabupaten Purworejo tahun 2022.
Kegiatan itu dimulai dengan penilaian desa wisata dan pokdarwis sebanyak 41 desa wisata dan 13 calon desa wisata di Kabupaten Purworejo yang belum ber-SK, kemudian dilakukan uji paket wisata terhadap 10 desa sesuai dengan hasil penilaian dari para dewan juri. Juri pada gelar pokdarwis tahun 2022 ini terdiri dari praktisi akademisi yang bergerak di bidang pariwisata, lalu praktisi dari desa wisata institut,, forum UMKM Kabupaten Purworejo, himpunan pramuwisata Indonesia Kabupaten Purworejo, dan forum komunikasi desa wisata Kabupaten Purworejo.
"Proses penilaian dilakukan oleh seluruh dewan juri, sesuai dengan standar indikator yang dikeluarkan oleh Kementrian Parekraf RI, baik secara kwantitatif maupun kwalitatif," katanya.
Melalui pariwisata desa wisata itu diharapkan mampu membawa keterlibatan masyarakat secara langsung untuk dapat berdaya saing melalui potensi masing- masing yang dimiliki. Hal itu sesuai dengan visi Bupati Purworejo yaitu Purworejo Berdaya Saing 2025.
"Melalui program unggulan tersebut yaitu program dolan Purworejo, Dinporapar Kabupaten Purworejo pada kesempatan itu juga melakukan launching untuk lomba video promosi pariwisata dan logo dengan tema Dolan Purworejo, kemudian pada bidang destinasi pariwisata membuat suatu paket wisata Ayo Dolan Seplawan, dimana Seplawan merupakan salah satu destinasi wisata menarik di Kabupaten Purworejo yang sangat unik dengan memadukan wisata susur goa dan wisata ekowisata atau wisata sejarah di Kabupaten Purworejo," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan itu sebagai langkah lanjutan dari program unggulan dari visi Bupati Purworejo yaitu Dolan Purworejo. Sehingga Ayo Dolan Purworejo harus digaungkan bersama-sama, bekerja sama dengan seluruh komunitas yang ada di Kabupaten Purworejo.
"Hal itu menunjukkan bahwa dalam pengembangan pariwisata strategi yang di gunakan adalah strategi pengembangan pentahelix," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinporapar Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, mengatakan, kegiatan itu sebenarnya adalah salah satu pembinaan desa wisata di Kabupaten Purworejo.
Aan berharap kegiatan itu bisa menginspirasi dan menambah motivasi bagi desa-desa wisata yang baik, untuk berbenah, bersiap-siap menyongsong tahun 2024 Purworejo memiliki daya saing untuk pariwisata.
"Ada 40 desa wisata yang sudah berjalan dan ada tambahan di tahun ini 13 desa, jadi total ada 53 desa wisata," sebutnya.
Dinporqpar memimpikan bahwa tempat wisata di Kabupaten Purworejo bisa benar benar ditopang oleh desa- desa wisata. Sehingga perekonomian tidak lari ke mana-mana tetapi akan menYejahterakan masyarakat yang ada di desa wisata.
"Tentunya pemerintah tidak akan tinggal diam, akan selalu memfasilitasi
dan mendorong dengan berbagai macam cara baik itu pembinaan, fasilitasi
maupun dengan event-event tertentu yang bisa kita kolaborasikan dengan
potensi desa-desa wisata yang ada. Salah satu strategi adalah kerjasama
dengan kegiatan berbasis komunitas. Intinya kita mendorong komunitas
yuk bareng-bareng berkegiatan di Purworejo khususnya di desa wisata.
Pemerintah Kabupaten melalui Dinporpar akan menfasilitasi untuk bersama-
sama mewujudkan kegiatan-kegiatan berbasis komunitas yang ada,"
jelas Aan. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar