Seperti Misi PKB Ingin Menyejahterakan Masyarakat
Miftachuzzaman saat mendaftar bacaleg di sekretariat DPC PKB Purworejo |
Salah satu tokoh masyarakat yang datang dan mengambil formulir untuk mendaftarkan diri sebagai caleg PKB itu yakni Kyai Miftachuzzaman dari Desa Popongan Kecamatan Banyurip. Kyai Miftachuzzaman datang dan diterima langsung Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Frans Suharmaji bersama LPP PKB Purworejo, Muh Dahlan.
Usai mengambil berkas formulir pendafataran, Kyai Miftachuzzaman, mengaku ikut mendaftarkan diri sebagai bacaleg di PKB karena sebagai warga sekaligus pengurus organisasi Nahdliyin di Desa Popongan maupun Kecamatan Banyuurip.
"Kedatangan ke sini untuk mengambil blangko pendaftaran bakal caleg, saya memilih PKB karena kultur kami ada di PKB, kami di desa maupun wilayah kecamatan aktif di organisasi ke-NU-an," kata Kyai Mitachuzzaman, saat ditemui usai mengambil formulir di kantor DPC PKB Purworejo, pada Kamis 8 September 2022.
Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Frans Suharmaji mengatakan, sejauh ini sudah ada 25 orang yang sudah resmi mengambil berkas formulir pendaftaran di kantor DPC PKB Kabupaten Purworejo.
"Yang lainnya ada yang belum berani daftar karena masih terikat dengan status kedinasan," kata Frans.
Lebih lanjut, Frans mengungkapkan, PKB sendiri membutuhkan sekira 45 orang untuk menjadi bacaleg sehingga nanti apabila yang mendaftar lebih dari 45 orang maka akan ada seleksi.
"Nanti yang akan diseleksi yakni yang dapilnya melebihi kuota," ujarnya. Dijelaskanya, dalam penjaringan bacaleg, PKB tetap mengikuti prosesur dan sistem yang berlaku dengan ketentuan 30 persen kuota perempuan.
"Jadi total kuota 45 bacaleg tersebut nanti yang 13 orang adalah kuota
bagi perempuan dan yang 32 laki-laki. Adapun untuk terakhir pendaftaran
nanti kita mengikuti arahan dari KPU, kalau mungkin yang internal itu
sekitar sampai bulan Desember 2022m Dan perlu diketahui untuk
pendaftaran itu gratis, dari dulu pendaftaran di PKB tidak ada mahar
sama sekali dibebas dari kalangan mana saja kita terbuka," pungkasnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar