Kegiatan pembinaan dengan tema SDM Keluarga Besar TNI Unggul, NKRI Kuat itu, Kodim menghadirkan 3 nara sumber, di antaranya, pejabat fungsional Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo, Aspiyatun, yang mengisi materi tentang bela negara wawasan kebangsaan dalam rangka era digital, Pasiter Kodim 0708/Purworejo, Kapten Sudirman yang menyampaikan materi tentang profesionalisme sinergitas keluarga besar FKPPI dan PPM yaitu sepakat NKRI dan Subiyanto dari BPBD Kabupaten Purworejo yang menjelaskan tentang sosialisasi penanggulangan dan pencegahan bencana alam.
Pejabat Fungsional Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo, Aspiyatun, dalam paparannya menjelaskan, di era digital sekarang ini, perang bukan lagi menggunakan senjata atau mengangkat senjata tapi melalui media sosial.
"Terkait bela negara, wawasan kebangsaan itu harus terus dipupuk dan diadakan turun temurun. Adapun terkait era digital bahwa bela negara Bhinneka Tunggal Ika itu sekarang lebih ke media sosial atau medsos, di mana medsos itu sangat bebas dan masyarakat dianjurkan harus pinter-pinter dalam menyikapinya," katanya.
Disampaikan, Kominfostasandi juga memiliki kewenangan untuk mengolah atau meminimalkan adanya berita hoax. Kominfostasandi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Purworejo untuk melaporkan ke Kominfostasandi melalui WA, Ig, FB ataupun aplikasi Purworejo, kalau ada berita yang mencurigakan.
"Bisa juga bisa dengan cara screenshot berita yang mencurigakan itu lalu melaporkannya ke Dinkominfostasandi. Berita tersebut akan dikelola apakah benar atau tidak. Kemudian dalam waktu 3×24 jam akan diberikan jawaban klarifikasinya. Bila tidak benar maka akan diberi stempel hoax,” jelasnya.
Aspiyatun mencontohkan informasi hoax yaitu informasi yang menyerang calon kepala daerah atau calon legislatif melalui berita bohong atau hoax. Di Purworejo, salah satu cara untuk mengetahui berita tersebut benar atau hoax yakni dengan mengkonfirmasikannya kepada Kominfostasandi. Penyelenggara kegiatan, yang juga sebagai Pasiter Kodim 0708/Purworejo, Kapten Sudirman, mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan merupakan program dari Teritorial Angkatan Darat dan Kodim yang mana itu merupakan lanjutan dari perintah pimpinan untuk menyelenggarakan kegiatan itu.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan program staf teritorial TNI Angkatan Darat dan kita sebagai pelaksana harus melaksanakannya. Harapan dari
pembinaan tersebut adalah karena FKPPI dan PPM serta yang lain yang
merupakan keluarga besar TNI itu bisa mendukung tugas pokok TNI Angkatan
Darat khususnya, untuk menciptakan ruang, alat, dan kondisi juang yang
patuh dalam rangka menciptakan pertahanan diwilayah NKRI dan Purworejo
pada khususnya," ujarnya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar