Vita saat sosialisasi di Jatimalang-Purworejo |
Sosialisasi itu diberikan kepada sekira 50 petambak udang yang ada di pesisir selatan Purworejo. Selain Vita Ervina, hadir dalam sosialisasi itu, Koordinator perbenihan air tawar Kementerian KKP, Ir Ahmad Jauri Pamungkas, Kadinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, Forkompincam Purwodadi, Kades Jatimalang Suwarto dan nelayan tambak udang Purworejo.
Anggota DPR RI Komisi IV, Vita Ervina, mengatakan, Kabupaten Purworejo, memiliki potensi sebagai penghasil udang. Saat ini ada sekira 380 petambak udang yang berada di sepanjang pesisir laut selatan Kabupaten Purworejo.
"Potensi udang vanamae di Kabupaten Purworejo ini sangat besar. Tetapi lahan belum berkembang karena masing-masing petambak berusaha sendiri, belum ada kelompok sehingga belum ada bantuan yang masuk," kata Vita.
Untuk memperoleh bantuan, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, syarat mutlak haruslah berbentuk kelompok. Dirinya berharap para petambak udang bisa membuat usaha kelompok dalam usahanya.
"Target ekspor udang kita 2 juta ton, saya berharap, Kabupaten Purworejo bisa ikut berperan. Kabupaten tetangga, Kebumen, akan dibangun shrimp estate (kawasan udang terpadu), berharap kelak di sini juga ada," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas LH dan Perikanan Purworejo Wiyoto Harjono, menjelaskan bahwa, wilayah Kabupaten Purworejo memiliki garis pantai sepanjang 21,5 Km. Perikanan tangkap itu ada di tiga kecamatan yang ada di tepi pesisir selatan Purworejo, yaitu terdiri dari lima Tempat Pelelangan Ikan (TPI), nelayan 776 orang serta perahu sejumlah 152.
"Akibat ombak besar, maka produksi (hasil tangkapan) belum optimal," kata Wiyoto. Disebutkan, jumlah petambak udang yang ada di Kabupaten Purworejo ada 380 petambak. Meskipun tak terlalu banyak petani budidaya udang, akan tetapi hasil produksinya tinggi. Sesuai data yang ada pada tahun 2021 hasil panen udang sebanyak 2.291 ton dengan pendapatan Rp152, 8 M.
"Para petambak udang memang hanya bisa membuat tambak di wilayah
pesisir. Karena kalau tidak, air payaunya sulit. Akan kami optimalkan,
caranya akan kita cari satu tempat yang bisa menjadi pilot project
tambak udang terintegrasi. Hampir 12 tahun kondisi ini (tambak udang)
belum optimal tapi secara tonase cukup tinggi," katanya. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar