Peringati
Hari Anak Nasional 2022, 53 Anak Binaan Terima Remisi
Peresmian lapangan Wisma Andik Pas LPKA Klas 1 Kutoarjo oleh Wabup Purworejo |
Demikian juga dengan lapas di Sukoharjo yang telah digeser lokasinya oleh Bupati setempat. Di Purworejo pun, sebisa mungkin lokasi lapas baik rutan maupun LPKA ditukar guling karena lokasinya yang sempit terutama untuk ruang bermain anak dan berada di dalam kota. Keinginan tersebut disampaikan Kepala Divisi (kadiv) Pemasyarakatan Jawa Tengah, Supriyanto saat menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional di LPKA Klas 1 Kutoarjo, Senin (25/7/2022).
Pemberian Remisi Anak Nasional (RAN) |
Dalam kesempatan tersebut sebanyak 53 Anak Binaan LPKA Klas 1 Kutoarjo mendapatkan remisi, dua di antaranya langsung dinyatakan bebas (Remisi Anak Nasional-2). Selain itu ada delapan Anak Binaan yang mendapatkan program asimilasi di rumah. Mereka berasal dari Brebes (2), Purwodadi, Demak, Pemalang, Temanggung dan Kudus (2).
“Saya titip kepada wakil bupati, mudah-mudahan LPKA Klas I Kutoarjo bisa digeser karena tempatnya di kota dan kecil, jadi kalau bisa tukar guling,” pinta Supriyanto kepada Wabup.
Kadiv Pemasyarakatan menyerahkan RAN |
“Semoga anak-anak tetap ceria dan menjaga perilaku positif agar bisa kembali ke tengah masyarakat,” ucap Wabup.
Menurutnya, anak-anak yang berhadapan dengan hukum bukan berarti haknya di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan terabaikan. “Masyarakat diharapkan dapat menerima dan tidak menyebut sebagai anak yang jahat karena mereka nantinya tetap dapat berkontribusi,” tegasnya.
Saat tiba di LPKA Klas 1 Kutoarjo pun, Wabup disambut dengan iringan hadroh dari 10 Anak Binaan yang berlatih secara rutin. Juga disambut dengan yel-yel semangat dari Anak Binaan yang mengenakan seragam sekolah, Pramuka dan kaos olahraga. Selain itu juga pertunjukan seni jaran kepang dan karawitan yang semuanya dilakukan oleh anak-anak yang sehari-hari berada di lingkungan LPKA Kutoarjo.
Mereka semua kompak saat perform dan mendapat apresiasi tepuk tangan dari Wabup dan rombongan tamu undangan. Wabup juga sekaligus meresmikan lapangan wisma di kompleks LPKA yang berguna untuk kegiatan olahraga seperti badminton, futsal dan voli. Selain itu LPKA Klas 1 Kutoarjo juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan PKBI Jawa Tengah yang fokus pendampingan anak seperti bidang kesehatan, psikososial, konseling dan motivasi.
Elisabeth kemudian menyerahkan bantuan secara simbolis berupa higieni kit kepada seluruh Anak Binaan yang diterima secara simbolis oleh Kepala LPKA Klas I Kutoarjo. Selain melaporkan jumlah anak yang mendapatkan remisi dan asimilasi di rumah dalam rangka HAN 2022, Kepala LPKA Klas 1 Kutoarjo, Hari Winarca juga menyampaikan terkait luas lahan LPKA yakni 6.195 meter persegi dengan luas bangunan 1.649 meter persegi.
“Saat ini jumlah tahanan anak di seluruh Jawa Tengah di luar LPKA Klas I
Kutoarjo sebanyak 26 anak, dan Anak Binaan lima orang yakni di Lapas
Wonogiri dan Lapas Purwokerto. Adapun yang mendapatkan program asimilasi
di rumah bulan Januari hingga Juli 2022 ini sebanyak 32 anak, tahun
2021 ada 26 anak dan tahun 2020 lalu sebanyak 48 anak,” tutup Hari. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar