Bupati Agus Bastian saat diwawancarai |
Bupati didampingi Sekda Purworejo Said Ramadhan bersama Forkompinda berjalan kaki dengan diiringi penari barongan Mahesya Suro dari Sembir Desa Bugel Kecamatan Bagelen, menuju lokasi pembukaan acara PCF.
Sesampainya d ilokasi PCF dibuka oleh Bupati dengan ditandai pemotongan tumpeng dan pemukulan gejluk lesung yang dilakukan secara bersama-sama dengan Forkompinda dan panitia serta pemberian cenderamata kepada Bupati.
Usai melakukan pembukaan, Bupati Purworejo bersama Forkompinda melakukan kunjungan di setiap stan pameran UMKM kreatif dan aneka kuliner dari perwakilan UMKM tiap kecamatan di komplek Art Center Purworejo.
"Ben seneng kabeh, artinya tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan produk UMKM, memberikan hiburan kepada masyarakat dan seniman biar berkesenian setelah selama dua tahun hampir berhenti dan mulai berkesenian di alun alun ini," kata Bupati saat ditemui di lokasi PCF.
Dikatakan, pameran Purworejo Creatif Festival merupakan pameran produk UMKM yang akan terus dikembangkan, selain pameran dalam PCF itu ada gelar seni budaya, kuliner khas Purworejo. "Hasil kerajinan ini tidak semua dipasang di sini, karena memang telah dikurasi oleh kurator Heru Mataya. Artinya produk kita ini sudah diuji kelayakannya dan tentunya sudah dapat diekspor," ujarnya.
Disebutkan, PCF itu diikuti oleh subsektor kriya yang terdiri dari 20 krafter hasil kurasi dan 5 krafter ternama Jawa Tengah dari luar purworejo. Untuk subsektor kuliner terdiri dari 7 stand kopi lokal Purworejo, 23 stand makanan basah dan 16 stand makanan kering dari 16 kecamatan. Seni pertunjukan diisi oleh seniman seniman Fine Art Purworejo, komunitas musik dan sanggar sanggar tari Purworejo.
"Imbauan saya terhadap UMKM ya berkarya terus, membuat sesuatu karya yang baru, kreatif dan inovaif, dan di era digital ini masih bisa mengikuti perkembangan," pesannya.
Diungkapkan, menjelang malam tahun baru 2023 mendatang Pemerintah Kabupaten Purworejo akan menggelar event serupa dan bahkan akan digelar secara lebih besar lagi yang akan dilaksanakan secara penuh di alun-alun Purworejo. "Event besar dengan menghadirkan group-group musik nasional dan mudah- mudahan semua bisa dilaksanakan sebagai wujud peran pemerintah dalam memberikan hiburan kepada masyarakat luas," harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas KUKMP Purworejo, Gathot Suprapto, menjelaskan
bahwa tema peringatan Hari Koperasi tahun ini adalah Percepatan Peran
dan Partisipasi Kelompok Perempuan (Koperasi perempuan) dalam Issue
Pangan dan Energi baru dan Terbarukan sebagai Issue Strategis.
Menurutnya, berbagai kegiatan dilakukan untuk memeriahkan Hari Koperasi ke -75 di antaranya pemberian penghargaan kepada 20 Koperasi Sehat,
diadakannya event Purworejo Creatif Festival, yang konsepnya
menggabungkan antara subsektor kriya dan subsektor seni pertunjukan. Ada
pula subsektor kuliner baik makanan kering, basah maupun kopi sebagai
salah satu icon Purworejo. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar