Hermawan Wahyu Utomo : Event Terbuka untuk Umum, Berlangsung 5 - 6 Mei
Berbagai produk lokal unggulan dipamerkan di ajang Beduk Purworejo gelaran MG (ist/kj) |
Tingginya antusias masyarakat untuk mendatangi stan-stan di kompleks SMA Negeri 1 Purworejo tersebut diharapkan mampu mengangkat produk UMKM unggulan Purworejo ke kancah nasional hingga internasional. Event bertajuk Belanja Produk UMKM (Beduk) Purworejo secara simbolis dibuka Wakil Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH bersama Ketua Umum MG yang juga Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji MPA, Kamis (5/5/2022) pagi.
Hadir antara lain jajaran Forkopimda, Asisten 2 Drs Boedi Hardjono, Kepala Dinas KUKMP Gatot Suprapto SH, Kepala SMA N 1 Purworejo Nur Aziz SPd MPd BI, Ketua Forum UMKM Kabupaten Purworejo serta sejumlah pengurus MG.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan flashmob oleh pengunjung dan tamu
undangan, termasuk Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Lukman Hakim yang
asyik mengikuti irama Dolalak dipandu siswa SMAN 1.
Pantauan di lokasi, ratusan pengunjung silih berganti mengunjungi standsejak pagi hingga siang. Bahkan, beberapa penjaga stan kuliner khas Purworejo
seperi geblek dan Dawet Ireng tampak kewalahan melayani pembeli. Ketua panitia Hermawan Wahyu Utomo saat mendampingi Wabup Yuli Hastuti
Wabup Yuli Hastuti dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya terhadap MG yang telah berinisiatif menggelar Beduk Purworejo. Menurutnya, event seperti ini penting untuk membangkitkan perekonomian daerah, khususnya bagi UMKM sebagai salah satu sektor yang terdampak serius pandemi Covid-19.
“Masyarakat Purworejo harus bangga dengan produk UMKM melalui slogan Tresno Purworejo Larisi Purworejo. Satu sisi UMKM Purworejo juga harus terpacu meningkatkan produk terutama dengan adanya mega proyek di Purworejo yang jadi peluang," ucap Wabup.
Ketua Panitia Beduk Purworejo yang juga Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo ST MSi (MG 90), menyebut Beduk Purworejo dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni 5 - 6 Mei 2022. Event ini terbuka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
“Sesuai target alhamdulillah kita bisa memenuhi sebanyak 49 stan, termasuk stan Forum UMKM dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo,” sebutnya.
Dijelaskan Hermawan, Beduk Purworejo diinisiasi oleh MG lintas angkatan untuk mengenalkan dan menyediakan produk-produk unggulan UMKM Purworejo kepada masyarakat, khususnya para pemudik. Even yang baru perdana digelar ini sekaligus menjadi sarana berwisata dan bersilaturahmi karena bertebatan dengan masa libur lebaran.
“Sebetulnya ini baru menjadi semacam test case karena memang persiapannya cukup terbatasi waktu. Seperti bola salju, kalau respons masyarakat positif, maka akan kita coba gelar makin besar dan makin besar lagi,” jelasnya.
Hermawan berharap adanya event ini dapat mendorong para pelaku UMKM di Kabupaten Purworejo untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya sehingga mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
“Tidak seperti pameran lain, Beduk Purworejo ini memiliki nilai tambah
dengan adanya pengunjung dari luar daerah. Teman-teman MG yang bekerja
di luar daerah dan luar negeri juga cukup banyak sehingga ini sangat
tepat untuk mengangkat produk Purworejo hingga go internasional,”
ungkap Hermawan-mantan Kades Banjarsari Kecamatan Purwodadi.
Sementara itu, Ketua Umum MG Dwi Wahyu Atmaji menerangkan bahwa jumlah pemudik pada masa libur lebaran tahun ini melonjak seiring adanya kebijakan pelonggaran dari pemerintah. Karena itu, Beduk Purworejo menjadi momentum yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan. Apalagi, di tengah kegiatan masyarakat yang mulai menggeliat.
“Tidak hanya pemudik asal Purworejo, pemudik luar daerah yang melintasi Purworejo diharapkan juga bisa mampir ke sini,” terangnya.
Selain bazar produk unggulan UMKM, Beduk Purworejo juga menyuguhkan
beragam hiburan, seperti pentas kesenian lokal Purworejo, Mini Fun Trip
Naik Jeep, TikTok Challenge, Instagram Story Challenge, Geblek
Challenge, dan berbagai perlombaan menarik. Ada pula latihan menembak
berhadiah, arena bermain anak, serta selfie bersama domba jenis Dombat
(Domba Batur) dan Texel sambil memberi pakan sehingga cocok menjadi
wahana wisata keluarga.
“Jadi memang tidak hanya produk UMKM, kita juga ingin mengangkat
berbagai potensi yang lain, seperti kesenian, wisata, pertanian,
peternakan dan lainnya,” tandas Dwi Wahyu Atmaji. (*/widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar